Suara.com - Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Eko Darmanto mengaku ada harta kekayaan yang belum dilaporkannya di LHKPN. Hal ini terungkap setelah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menginvestigasi harta kekayaan milik Eko Darmanto.
"Kita tahu DJBC telah melakukan klarifikasi Kepada yang bersangkutan di mana yang bersangkutan mengakui tidak melaporkan seluruh harta kekayaannya. Atas hal tersebut ED dicopot dari jabatannya," ujar Inspektur Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, yang dikutip Kamis (9/3/2023).
Dalam hal ini, Kemenkeu telah resmi mencopot Eko sebagai Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta. Pencopotan ini diperlikan untuk melakukan pemeriksaan mendalam.
"Untuk memudahkan pemeriksaan dicopot dan kami sekarang Itjen sudah melakukan pemeriksaan lanjutan. Hari ini (Rabu) yang bersangkutan kita panggil, kemarin dipanggil KPK tadi dia datang," kata Awan.
Selain investigasi sendiri, Kemenkeu juga menggandeng penegak hukum lainnya untuk memeriksa harta kekayaan Eko Darmanto.
"Dalam melakukan pemeriksaan lanjutan tentu kita akan terus bekerja sama berkoordinasi dengan PPATK, KPK serta pihak lainnya," imbuh Awan.
Sebelumnya, Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Eko Darmanto memenuhi panggilan KPK untuk mengklarifikasi harta kekayaan, Selasa (7/3/2023). Eko pun menjalani klarifikasi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta sekitar pukul 09.00 WIB, dan selesai pada pukul 17.41 WIB.
Seusai jalani klarifikasi, Eko membela diri isu pamer harta yang viral di masyarakat. Dalam lubuk hatinya, Eko tidak berniat untuk memamerkan harta kekayaan yang dimilikinya.
"Saya secara pribadi sangat mencintai institusi saya. Saya tidak pernah berniat bermaksud untuk pamer harta seperti yang disampaikan secara viral," ujarnya kepada wartawan.
Baca Juga: Fakta-Fakta Mengejutkan Andhi Pramono Kepala Bea Cukai Makassar
Menurut Eko, data pribadinya dicuri oleh segilintir orang, kemudian disebar, dan dikemas bahwa dirinya hidup dengan kemewahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Pemerintah Setop Insentif Mobil Listrik, Harga Moblis Bakal Makin Mahal?
-
Merak Macet, Menhub: Itu Gara-gara Gelombang Tinggi, Harap Dipahami
-
Resi Gudang Jadi Senjata Putus Praktik Ijon, Petani Dinilai Bisa Naik Kelas
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
Target Harga Saham BBRI Jelang Akhir Tahun, Bagaimana Analisisnya?
-
Menkeu Purbaya Balas Ramalan Bank Dunia
-
Melihat Potensi Cuan Industri Ergonomi di Tengah Tren Kerja Hybrid Indonesia
-
Harga Pangan Kompak Turun, Cabai hingga Beras Sama-Sama Terkoreksi
-
Cara Gabung NPWP Suami-Istri di Coretax, Panduan Lengkap dan Mudah
-
Jelang Pergantian Tahun, Sektor ESDM Catatkan PNBP sebesar Rp228 Triliun