Suara.com - Komunitas Papua Muda Inspiratif (PMI) menggelar pelatihan membatik di gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura, Papua.
Organisasi pemuda binaan Badan Intelijen Negara (BIN) itu mengajak anak-anak muda Papua untuk cinta membatik dan mampu melestarikan salah satu budaya Bumi Cenderawasih tersebut.
Pelatihan ini juga dimaksudkan untuk mengembangkan kreativitas, budaya dan inovasi yang ada pada anak muda di Papua.
Pengajar dalam pelatihan ini, Miriam Veronica mengatakan, motif dalam batik yang dibuat dalam pelatihan tersebut adalah motif khas Papua yang bersifat autentik karena hasil buah pemikiran para peserta.
"Ada yang mengangkat motif dari lambang keluarga mereka sendiri, ada yang dari tumbuhan, juga ada dari hewan-hewan air seperti penyu yang berarti umur panjang, dan banyak lagi yang kami tambahkan di situ, yang kami ambil dari petikan-petikan motif yang sudah mereka gali," jelas Miriam.
Miriam menuturkan, proses membatik dalam pelatihan tersebut menggunakan dua teknik, yakni membubuhkan malam (lilin batik) dengan canting dan kuas.
"Yang kuas ini sifatnya lebih ekspresif ya. Kalau canting sendiri, mereka masih belajar menggunakan canting," jelasnya.
Dia mengaku takjub dengan antusiasme para peserta dalam pelatihan ini. Miriam mengatakan, selama dia memberikan materi, anak muda Papua selalu bertanya dan ingin mencoba motif dan teknik baru.
"Sebenarnya kami hanya memantik ya, bukan mengajarkan, tetapi memantik dari ide-ide yang mereka bisa kumpulkan dari budaya mereka sendiri, kemudian kami tuangkan ke kain," ungkapnya.
Baca Juga: Gali Potensi Industri Kriya di Papua Lewat Pelatihan dari Papua Muda Inspiratif
Sementara salah satu peserta, Penita Bumi mengatakan dirinya mengikuti pelatihan ini karena sejak kecil dia gemar menggambar motif-motif.
Dia pun berharap agar bisa turut menginspirasi rekan-rekan sesama anak muda Papua untuk bisa ikut melestarikan budaya Papua dengan membatik.
"Hari ini mencanting batik dengan motif dari Sentani. Motif ini cantik sekali, makanya saya buat motif ini. Saya paling senang membuat motif ini karena memang dari kecil saya senang dan hobinya membuat motif," ucap Penita.
Adapun kegiatan pelatihan merupakan rangkaian pre-event sebelum peresmian Gedung Papua Youth Creative Hub oleh Presiden Joko Widodo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Express Discharge, Layanan Seamless dari Garda Medika Resmi Meluncur: Efisiensi Waktu dan Pembayaran
-
COP30 Brasil: Indonesia Dorong 7 Agenda Kunci, Fokus pada Dana dan Transisi Energi
-
Redenominasi Rupiah Bikin Harga Emas Makin Mentereng? Ini Kata Pengamat
-
Rapel Gaji PNS dan PPPK Mulai Cair November? Cek Mekanismenya
-
637 Ambulans BRI Peduli Telah Hadir, Perkuat Ketahanan Layanan Kesehatan Nasional
-
MIND ID Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Hilirisasi Bauksit
-
Mengapa Bunga Pindar jadi Sorotan KPPU?
-
Rekomendasi Tempat Beli Perak Batangan Terpercaya
-
Old Money Ilegal Disebut Ketar-ketir Jika Menkeu Purbaya Terapkan Kebijakan Redenominasi
-
Fintech Syariah Indonesia dan Malaysia Jalin Kolaborasi, Dorong Akses Pembiayaan Inklusif