Suara.com - PT Link Net Tbk (Link Net) mengungkapkan teknologi WIFI terbarunya untuk sektor perumahan. Inovasinya adalah proof of concept (PoC) menggunakan TEA Predictive Optimization Technology (TEApot) solusi manajemen Wi-Fi yang siap menghadirkan layanan WIFI generasi terbaru di rumah.
Tak dapat dipungkiri bahwa internet di rumah memiliki peran penting dan membutuhkan kinerja WiFi yang andal, sehingga menjadi layanan inti yang ditawarkan banyak penyedia jasa internet di dunia.
Namun banyak WiFi saat ini masih bergantung dengan perangkat keras yang sulit dikelola untuk menjamin kualitas penggunaan internet, sehingga penanganan masalah pada WiFi menjadi terkendala tanpa mengirimkan teknisi ke rumah.
Edward Sanusi, Director & Chief Technology Officer PT Link Net Tbk mengungkapkan kepuasannya terhadap validasi hasil integrasi TEApot dalam serangkaian PoC tersebut.
"Kolaborasi ini akan menciptakan solusi menyeluruh dan wujud nyata optimalisasi layanan yang terus Link Net lakukan untuk pelanggan residensial. Kehadiran perangkat Wi-Fi andal yang didukung dengan keunggulan TEApot Cloud dan TEApot Devices akan semakin mendukung kami dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. Solusi ini memungkinkan First Media dalam mengoptimalkan keandalan kecepatan koneksi internet dengan tingkat latensi hingga 75 persen lebih baik. Dengan demikian, kami dapat meningkatkan pengalaman dan kepuasan pelanggan," ujar Edward di Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Dengan peluncuran solusi manajemen TEApot Home Wi-Fi, Link Net akan memiliki solusi untuk memperkuat kualitas layanan internet broadband, dengan menawarkan konektivitas Wi-Fi paling andal.
Selama uji coba, TEA Networks telah menunjukkan manfaat TEApot Cloud dan TEApot Devices yang dilengkapi teknologi Artificial Intelligence (AI), yang memungkinkan pemantauan Wi-Fi secara mandiri bagi para pelanggan agar tetap terhubung dengan Wi-Fi rumah yang cepat dan andal.
"Link Net adalah penyedia jasa internet pertama di Indonesia yang menggunakan solusi TEApot. TEA Networks bangga dapat menjadi bagian dari uji coba dengan Link Net, untuk menunjukkan nilai solusi TEApot dalam penyediaan solusi penanganan mandiri (self-healing) yang canggih bagi Link Net, sehingga para pelanggan dapat menikmati layanan WiFi yang lancar dengan performa optimal – singkatnya, terus terhubung dan nikmati manfaatnya," kata Sean Kim, Chief Strategy Officer TEA Networks.
Baca Juga: Emiten WIFI Teken Kerjasama Dengan Perusahaan Telkom China Demi Perkuat Pasar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan