Suara.com - Sandi Preneur Indonesia berkolaborasi dengan Kawendra Foundation mengadakan bazar sembako murah guna membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan bahan pokok, yang pada umumnya merambat naik menjelang bulan Ramadhan.
Kegiatan ini sepadan dengan sosok Sandiaga Uno dalam membantu sesama, merakyat, dan peduli rakyat bawah.
Ketua Sandi Preneur Indonesia Lumajang, Gusti Satria mengatakan dengan harga sembako 25 ribu rupiah dapat dijangkau, hal ini terbukti dari antusias masyarakat. Sehingga dapat menekan harga pokok menjelang Ramadhan.
"Menjelang ramadhan ini harga-harga melonjak naik, dengan memberikan bantuan sembako murah dari harga Rp100.000 dapat ditebus menjadi Rp25.000. Terbukti antusias dari warga Dusun Gasri harga segitu dapat dijangkau," kata Satria.
Sandiaga dimata relawan peduli kepada rakyat kecil. Satria menegaskan bangsa Indonesia membutuhkan sosok dan bantuan Sandiaga Uno dalam memperbaiki laju perekonomian bangsa.
"Bang Sandi sangat peduli kepada masyarakat, bagaimana mereka merasakan kesulitan disaat pandemi. Sekarang ini kita masih berjuang untuk memperbaiki ekonomi menuju Indonesia lebih baik," jelas Satria.
Program ini akan terus diupayakan hingga seluruh desa-desa di Lumajang dapat merasakan bantuan langsung dari Sandiaga Uno.
"Program ini akan terus dilakukan di seluruh desa-desa yang ada di Lumajang," imbuhnya.
Salah satu pembeli sembako, Fita (25) menyampaikan ucapan terima kasih terhadap program nyata yang diupayakan. Ia pun menuturkan harga sembako kian tinggi menjelang Ramadhan, sehingga mayoritas masyarakat petani di Lumajang sangat terbantu.
Baca Juga: Ngarep Sandiaga Gabung PPP untuk Amunisi 2024, Plt Ketum: Politisi Milenial yang Sudah Teruji
"Saya sangat berterima kasih dengan adanya bazar sembako murah dari Sandi Preneur Indonesia dan Bapak Sandiaga Uno, ini membantu kami semua," ungkap Fita.
Dalam kegiatan ini peserta berharap agar bazar sembako murah dapat digelar tiap satu minggu sekali. Dikarenakan dapat menunjang kebutuhan sehari-hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya