Suara.com - Candi Borobudur yang dibangun pada abad ke-8 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara dan domestik.
Keberadaannya mampu menggerakkan ekonomi warga di sekitar candi Buddha terbesar di dunia tersebut.
Salah satunya warga desa wisata Wanurejo yang terletak di sebelah tenggara kompleks wisata Candi Borobudur.
Wanurejo merupakan salah satu desa wisata yang menjadi pintu gerbang masuk ke kawasan Borobudur. Terletak di antara kaki pegunungan Menoreh dan diapit sungai Progo dan sungai Sileng, Wanurejo yang tergolong desa tertua di sekitar Borobudur, memiliki lanskap alam yang menakjubkan.
Untuk lebih meningkatkan pendapatan penduduk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mendorong warga Desa Wanurejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng) melalui Balai Ekonomi Desa (Balkondes).
Melalui balkondes yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMdes), masyarakat menyuguhkan beragam atraksi budaya dan penginapan yang menyatu dengan alam.
SPV Balkondes Wanurejo, Joko Sulistiyo mengatakan, Balkondes yang didukung oleh BNI saat ini dilengkapi dengan 20 kamar homestay yang didesain asli pedesaan.
"Tapi fasilitasnya nggak kalah dengan hotel bintang. Ada air panas, AC, kasur yang nyaman dan bersih. Standarnya nggak kalah dengan hotel," tutur dia saat berbincang dengan wartawan di Balkondes, Wanurejo, Magelang, Sabtu (18/3/2023).
Ia melanjutkan, pondok ini juga memiliki ruang rapat berbentuk gazebo, restoran, outbound area, hingga embung untuk pengairan sawah.
Baca Juga: Menarik! Ini Sejarah Bank dan Perkembangannya di Indonesia
Selain membangun kamar dalam pondokan, balkondes juga menyediakan ruang yang digunakan untuk kegiatan ekonomi serta budaya.
Pegiat seni dan budaya diberi ruang dan waktu untuk menampilkan gamelan, musik, dan tari-tarian.
Fasilitas yang dibangun BNI tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan BUMNdes Wanurejo sebagai pengelola balkondes.
Saat ini pendapatan Balkondes Wanurejo mencapai Rp 90 juta per bulan.
Tujuan BNI melengkapi fasilitas homestay di Balkondes Wanurejo dalam rangka mengembangkan pariwisata sekaligus turut meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) setempat.
Balkondes juga diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, sosial, budaya, dan pariwisata.
"Balkondes ini sekaligus sebagai TIC (Tourist Information Center) Desa. Sehingga ekonomi warga jadi terangkat, turis juga punya akses ke UMKM binaan di sekitar balkondes," tegas dia.
Berkaitan dengan sudah berakhirnya pandemi, Joko meyakini pada musim mudik kali ini, pariwisata akan meningkat peasat dari tahun sebelumnya.
"Tahun lalu, penginapan kami okupansi di atas 70%. Untuk resto hampir selalu penuh. Tahun ini kami yakin akan sangat meningkat karena pandemi sudah selesai dan pariwisata sudah menggeliat lagi," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan
-
Emiten Farmasi RI Bangun Pabrik Besar di Australia, Targetkan Jadi Raja Co-Packaging
-
IHSG Berakhir Memerah Imbas Keputusan Suku Bunga The Fed
-
Pembangkit Listrik Utama di Bali Tak Terdampak Banjir Bandang, Tetap Operasi Optimal