- Pasokan listrik di Bali dipastikan andal saat diterjang banjir bandang
- Tiga pembangkit utama Bali tetap optimal, menjaga pasokan objek vital
- PLN IP menyalurkan bantuan dan ikut evakuasi warga terdampak banjir Bali
Suara.com - Banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Bali pada awal September 2025 menjadi ujian berat bagi masyarakat maupun infrastruktur Pulau Dewata. Di tengah situasi darurat tersebut, PLN Indonesia Power (PLN IP) memastikan pasokan listrik tetap andal sekaligus terjun langsung membantu warga terdampak.
Di sisi kelistrikan, PLN IP memastikan pembangkit utama yakni PLTDG Pesanggaran, PLTG Gilimanuk, dan PLTGU Pemaron tetap beroperasi optimal.
Ketiga pembangkit ini menjadi tulang punggung sistem listrik Bali, termasuk memasok kebutuhan energi ke objek vital seperti bandara, rumah sakit, dan kantor pemerintahan.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, menegaskan bahwa kehadiran PLN IP bukan hanya soal menjaga sistem kelistrikan, tetapi juga wujud tanggung jawab sosial perusahaan.
"Kami tidak hanya menjaga keandalan sistem kelistrikan, tetapi juga memastikan bahwa PLN Indonesia Power hadir secara nyata di tengah masyarakat. Dalam situasi darurat seperti banjir di Bali, kami bergerak cepat, tidak hanya memulihkan sistem, tetapi juga memberikan bantuan langsung kepada warga terdampak. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami sebagai perusahaan energi nasional," ujarnya seperti dikutip, Kamis (18/9/2025).
Di tingkat daerah, PLN IP Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Bali memegang peran penting dalam menjaga stabilitas listrik sekaligus mendukung masyarakat terdampak bencana.
"Kami memahami bahwa Bali memiliki karakteristik beban listrik yang dinamis, terutama karena dominasi sektor pariwisata. Namun dalam kondisi darurat seperti ini, prioritas kami adalah menjaga keandalan sistem dan memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses listrik yang aman dan stabil. Di saat yang sama, kami juga hadir langsung membantu warga terdampak sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas," imbuh Senior Manager PLN IP UBP Bali, I Made Harta Yasa
Adapun, tim tanggap darurat PLN IP dikerahkan ke lapangan. Di wilayah Tanah Kilap, PLN IP menyalurkan bantuan makanan siap saji bagi warga yang kesulitan akses pangan.
Selain itu, PLN IP berkolaborasi dengan Pertamina FT Pesanggaran dan Ngurah Rai, serta NGO DSM, untuk mendistribusikan obat-obatan dan makanan ke sejumlah titik banjir seperti Jalan Pulau Misol dan Jalan Nusa Kambangan.
Baca Juga: Pembangunan Pembangkit Listrik Berbasis EBT Dinilai Bisa Tingkatkan Ekonomi Desa
Tak hanya itu, tim PLN IP juga ikut membantu proses evakuasi warga, dengan menempatkan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
4 Syarat Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Siapa Saja Bisa Ajukan?
-
Bangun Pabrik Soda Ash Pertama, Dirut Pupuk Indonesia: Impian Tiga Dekade Lalu Akhirnya Terwujud
-
3 Fakta Pengungkapan TPPU PT UP: Sembunyikan Aset di Singapura, Rugikan Negara Rp317 M
-
Pertamina Pasok 100 Ribu Barel BBM Murni ke BP-AKR
-
BCA Gelar Indonesia Knowledge Forum 2025: Wujud Nyata Dukung Indonesia Emas 2045
-
Relaksasi dari ESDM, Amman Dapat Kuota Ekspor 480.000 dmt Tembaga
-
Awal Pekan, Rupiah Demam Lawan Dolar Amerika
-
Penyebab Laba Bersih MedcoEnergi Turun 69 persen di Kuartal III-2025
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Jatuh Jadi Rp 2.278.000 per Gram
-
Jamkrindo Kucurkan Penjaminan Kredit Rp 186,76 Triliun Hingga September 2025