- PYFA emiten farmasi asal Indonesia mengumumkan bahwa anak usahanya di Australia, Probiotec, telah memulai operasional pabrik barunya di Kemps Creek, New South Wales.
- Pabrik ini bukan sembarang pabrik, melainkan fasilitas pengemasan primer dan sekunder terlengkap sekaligus terbesar di Australia.
- Konsolidasi ini juga ditargetkan mampu meningkatkan kapasitas produksi hingga dua kali lipat, menjadikan Probiotec sebagai pemain dominan di pasar co-packaging farmasi Australia.
Suara.com - PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) emiten farmasi asal Indonesia mengumumkan bahwa anak usahanya di Australia, Probiotec, telah memulai operasional pabrik barunya di Kemps Creek, New South Wales.
Pabrik ini bukan sembarang pabrik, melainkan fasilitas pengemasan primer dan sekunder terlengkap sekaligus terbesar di Australia, dengan luas mencapai 36.000 m2.
Alih-alih mengoperasikan banyak pabrik, Probiotec memilih strategi cerdas: mengkonsolidasi empat pabrik menjadi satu fasilitas raksasa. Strategi ini bertujuan untuk menciptakan efisiensi yang signifikan, dengan proyeksi penghematan biaya operasional mencapai AUD3-5 juta per tahun.
Konsolidasi ini juga ditargetkan mampu meningkatkan kapasitas produksi hingga dua kali lipat, menjadikan Probiotec sebagai pemain dominan di pasar co-packaging farmasi Australia. Dengan skala dan spesialisasi yang langka di Australia, Probiotec siap menjadi pemimpin pasar (market leader) di sektor ini.
Pada Agustus 2025, pabrik baru Probiotec telah mengantongi lisensi dari Therapeutic Goods Administration (TGA), regulator kesehatan Australia. Lisensi ini bukan hanya sekadar izin, melainkan sebuah validasi bahwa fasilitas di Kemps Creek memenuhi standar produksi, keamanan, dan efektivitas tertinggi.
Direktur Utama PYFA, Lee Yan Gwan, optimistis pabrik ini akan beroperasi penuh pada akhir Oktober 2025. “Dengan lisensi TGA, kami semakin percaya diri memperkuat posisi di Australia dan meningkatkan keyakinan pelanggan untuk bekerja sama dengan PYFA,” ujarnya.
Keberhasilan Probiotec di Australia ini melengkapi ekspansi PYFA di Indonesia. Pyridam Farma juga berencana meresmikan pabrik Ethica Industri Farmasi tahun ini. Sinergi antara fasilitas kelas dunia di Australia dan modernisasi di Indonesia ini menunjukkan komitmen PYFA untuk menjadi mitra farmasi terpercaya yang menyediakan produk kesehatan berkualitas tinggi di kancah global.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok