Suara.com - Dexa Group menerima penghargaan dari pemerintah atas kerja keras dan kontribusinya dalam upaya penanganan COVID-19 di Indonesia.
Penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dalam acara Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Award di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta.
Hadir dalam acara tersebut Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta jajaran kabinet lainnya.
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa keberhasilan penanganan pandemi tidak terlepas dari kerja sama seluruh komponen bangsa, mulai dari pemerintah pusat sampai ke tingkat desa, tenaga kesehatan, TNI-Polri, sektor swasta, organisasi kemasyarakatan, akademisi, hingga seluruh masyarakat.
“Kepada Bapak-Ibu yang menerima PPKM Award, saya menyampaikan selamat. Marilah pengabdian ini terus kita lanjutkan untuk memecahkan berbagai masalah-masalah kemanusiaan dan kebangsaan, dan membangun Indonesia menjadi negara maju,” kata Presiden Jokowi.
Senada dengan Presiden Jokowi, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa keberhasilan penanganan COVID-19 merupakan hasil kerja semua setiap stakeholders, dan didukung oleh kinerja yang berbasiskan data, ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Ini kita buktikan apa saja bisa kita selesaikan, saya bangga melihat teman-teman bekerja dengan hati, penghargaan ini merupakan wujud apresiasi kami terhadap kerja kerasnya semua stakeholder," ujar Luhut.
Presiden Direktur PT Dexa Medica menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan pemerintah.
"Kami merasa terhormat dan bangga dapat mengambil bagian dalam penanganan COVID-19 di tanah air. Dexa Group berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah, bekerja keras dan berkontribusi untuk masyarakat sesuai keahlian dan kemampuan kami dan sejalan dengan core purpose kami, Expertise for The Promotion of Health," ujar V. Hery.
Baca Juga: Potret Edy Rahmayadi Beri Dua Jempol ke Bobby Nasution di Acara PPKM Award 2023
Upaya yang telah dilakukan Dexa Group selama pandemi COVID-19 di antaranya adalah menghadirkan obat-obatan, suplemen dan vitamin yang dibutuhkan dalam penanganan pandemi COVID-19.
Dexa Medica juga telah turut berkontribusi mendonasikan jutaan tablet, di antaranya pada masa awal pandemi yakni Chloroquine 250 mg Hydroxychloroquine 200 mg, dan Azithromycin 500 mg disebarkan di seluruh rumah sakit di Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Pada saat Indonesia membutuhkan Favipiravir dan Remdesivir,
Dexa Medica menghadirkan Avigan dan Jubi-R, bahkan Regkirona, monoklonal antibodi untuk penanganan pasien COVID-19.
Selain obat, Dexa Group juga menyalurkan donasi dalam bentuk APD, serta suplemen dan vitamin seperti Stimuno imunomodulator untuk menjaga sistem imun, Lycoxy, Seloxy, Oxyvit dan lain sebagainya yang sangat dibutuhkan dokter dan tenaga medis, serta masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pilih Mata Uang Lokal, Negara ASEAN Kompak Kurangi Gunakan Dolar
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis