Suara.com - Sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Komunitas Nelayan Pesisir Lampung mengajak kelompok pelaut dan warga Pesawaran untuk menanam hutan mangrove.
Penanaman dilakukan di Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Koordinator Wilayah (Korwil) Komunitas Nelayan Pesisir Lampung Miftahul Lutfi mengatakan kegiatan itu dilakukan sebagai upaya pencegahan bencana di wilayah tersebut.
"Karena bisa dilihat sendiri juga di lokasi di sini salah satu yang memiliki dampak bencana yang sangat intens. Yaitu biasanya terjadi bencana alam atau abrasi di pinggir pantai. Jadi, kami harus melakukan upaya untuk pencegahan itu," ujar Lutfi ditulis Kamis (13/4/2023).
Sebelum penanaman dilakukan, para sukarelawan terlebih dahulu memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga ekosistem lingkungan di sepanjang kawasan pantai atau pun laut.
Aksi sosial ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan positif yang dilakukan sukarelawan sebagai bentuk kepedulian terhadap nelayan maupun lingkungan.
"Ini sebagai bentuk pengimplementasian kita di komunitas nelayan ini, supaya bisa dirasakan oleh kelompok nelayan di sini," jelas Lutfi.
Para sukarelawan juga memberikan bantuan kepada kelompok nelayan Desa Sukajaya berupa rompi pelampung.
Ini sebagai wujud kepedulian mereka agar kelompok nelayan di wilayah tersebut tetap merasa aman saat mencari nafkah dengan melaut.
Baca Juga: Rukun Nelayan di Kebumen Dapat Bantuan Dana Bergulir Rp 600 Juta
"Untuk rompi pelampung kami ketahui sendiri ketika para nelayan ke tengah laut ada risiko besar, artinya harus ada safety. Untuk itu kami inisiatif memberikan, dengan begitu nelayan bisa melaut dengan mengutamakan keamanannya terlebih dahulu," jelas Lutfi.
Pada kesempatan itu, Ketua Kelompok Nelayan Desa Sukajaya Salim mengaku bersyukur atas kedatangan para sukarelawan bantuan yang diberikan.
"Alhamdulillah apalagi ini bulan puasa, kami juga membutuhkan bantuan dari sukarelawan. Kami bersyukur, malah berterima kasih bisa dibantu," kata Salim.
Dia berharap, giat ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan agar dampaknya makin dirasakan oleh kelompok nelayan sekitar.
"Alhamdulilah kami sudah diberi pelampung. Di pantai juga setiap hari pakai pelampung, jadi kami sudah punya pegangan tiap hari. Harapan saya jangan cuma sekali, kalau bisa untuk ke depannya gimana mohon diperhatikan," kata Salim.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal