Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperpanjang masa larangan truk melintas di sejumlah jalur mudik. Hal ini setelah Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub dan Korps Lalu Lintas Polri menerbitkan Keputusan Bersama Nomor: KP-DRJD 2617 Tahun 2023, Nomor: SKB/49/ IV/2023 Tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Selama Masa Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2023/ 1444 H.
Dirjen Hubdat dan Kakorlantas menetapkan penambahan waktu pengaturan pembatasan operasional angkutan barang pada hari Rabu, 26 April 2023 pukul 00.00 sampai dengan hari Jumat, 28 April 2023 pukul 24.00 WIB.
"Sebelumnya pembatasan truk sumbu 3 hanya sampai tanggal 26 April dan dilanjut kembali pada 29 April, namun kini kami putuskan untuk ada penambahan waktu mulai Rabu 26 April pukul 00.00 hingga Jumat 28 April pukul 24.00. Demikian pula ada penyesuaian ruas jalan tol dan non tol yang dibatasi," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno yang dikutip Rabu (26/4/2023).
Berikut lokasi pembatasan truk di ruas jalan tol berlaku sebagai berikut:
1. DKI Jakarta – Banten: Jakarta – Tangerang – Merak
2. DKI Jakarta dan Jawa Barat: Jakarta – Bogor – Ciawi – Cigombong
Cigombong – Cibadak (Fungsional)
Bekasi – Cawang – Kampung Melayu
Jakarta – Cikampek.
3. Jawa Barat: Cikampek – Purwakarta – Padalarang – Cileunyi
Cikampek – Palimanan – Kanci
Jakarta – Cikampek II Selatan (Fungsional)
Cileunyi – Cimalaka
Cimalaka – Dawuan
4. Jawa Barat - Jawa Tengah:
Kanci – Pejagan
5. Jawa Tengah:
Pejagan – Pemalang – Batang – Semarang
Krapyak – Jatingaleh, (Semarang)
Jatingaleh – Srondol, (Semarang)
Jatingaleh – Muktiharjo, (Semarang)
Semarang – Solo – Ngawi
Semarang – Demak
Jogja – Solo (Fungsional).
Baca Juga: Pemudik Mulai Balik dari Kampung Halaman ke Ibu Kota Hari Ini
Sementara ruas jalan non tol sebagai berikut:
1. DKI Jakarta – Banten: Jakarta – Tangerang – Serang – Cilegon – Merak.
2. Banten: Merak – Cilegon – Lingkar Selatan Cilegon –Anyer – Labuan
Jalan Raya Merdeka – Jalan Raya Gatot Subroto
Serang – Pandeglang – Labuhan
3. DKI Jakarta – Jawa Barat: Jakarta – Bekasi – Cikampek – Pamanukan – Cirebon.
4. Jawa Barat: Bandung – Nagreg – Tasikmalaya – Ciamis – Banjar
Bandung – Sumedang – Majalengka
Bogor – Ciawi – Sukabumi – Cianjur.
5. Jawa Barat – Jawa Tengah: Cirebon – Brebes.
Berita Terkait
-
Arus Balik Mudik Lebaran Kuningan-Bandung, via Tol Cisumdawu Sumedang Cuma 2 Jam, Masuk Ciperna Lanjut GT Ujungjaya Utama
-
Pemudik Mulai Balik dari Kampung Halaman ke Ibu Kota Hari Ini
-
Hari Pertama Lebaran, Sempat Terjadi Antrean Kendaraan di Nagreg pada Sabtu Sore
-
Komunitas Sopir Truk Gelar Bukber dan Pembagian Oli Gratis
-
Viral! Motor Terseret Truk Karena Ngeyel Berhenti di Tanjakan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025