Suara.com - PT Almira Nusa Raya tersangkut dalam kasus kepemilikan gudang solar ilegal AKBP Achiruddin Hasibuan. Profil PT Almira selama ini identik dengan perusahaan penyalur resmi BBM industri/ non subsidi PT Pertamina Petra Niaga wilayah Sumatera Utara dan Aceh. Perusahaan ini diketahui beralamatkan di Kompleks Villa Polonia Indah Blok D-28 Medan, Sumatera Utara.
PT Almira merupakan perusahaan dengan jenis perseroan PMDN atau Penanaman Modal Dalam Negeri yang bergerak di bidang perdagangan eceran BBM, bahan bakar gas, dan liquefied petrolium gas (LPG). Di samping itu, PT Almira juga memasok bahan bakar untuk transportasi darat, laut, dan udara.
Seperti diketahui, Polda Sumatera Utara telah melakukan pemeriksaan terhadap Komisaris Utama PT Almira. Namun, Direktur Utama (Dirut) perusahaan tersebut masih dalam pencarian.
"Komisaris Utama PT Almira telah diperiksa, dan untuk Direktur Utama masih dalam pencarian," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada suarasumut.id jaringan Suara.com, Senin (1/5/2023).
Mantan Kapolres Biak, Papua, ini mengatakan bahwa Direktur Utama PT Almira belum menjalani pemeriksaan. Disoal apakah surat pemanggilan sudah dilayangkan kepada Direktur PT Almira atau belum, Hadi mengaku akan mengeceknya.
"Untuk Direktur Utama PT Almira belum diperiksa. Saya cek dulu apakah sudah pemanggilan sudah dilayangkan apa belum," ungkap Hadi.
Hadi menyebut petugas telah menggeledah kantor PT Almira Nusa Raya di Medan pada Sabtu 29 April 2023. "Dari penggeledahan disita barang bukti sejumlah dokumen terkait perizinan dan dokumen pembelian BBM," cetus Hadi.
Sebelumnya, Polda Sumut memastikan gudang solar itu ilegal dan tidak terdaftar di Pertamina. "Ilegal, gudang itu tidak terdaftar di Pertamina," imbuh Hadi.
Sedangkan AKBP Achiruddin Hasibuan menerima imbalan jasa pengawas gudang solar milik PT Almira. Ia menjadi pengawas sejak 2018 hingga 2023. "Hasil pemeriksaan diketahui yang bersangkutan mengakui menerima imbalan jasa sebagai pengawas dari aktivitas gudang itu," ungkap Hadi.
Baca Juga: Polda Sumut Kirim Surat ke PPATK Sidik AKBP Achiruddin
Hadi menjelaskan penyidik masih mendalami berapa besaran uang yang diterima AKBP Achiruddin sebagai pengawas gudang itu.
"Untuk besarannya masih didalami penyidik," cetus Hadi.
AKBP Achiruddin disebut menjadi pengawas karena sudah saling kenal dengan PT Almira. "Mereka sudah saling mengenal, jadi PT Almira yang meminta. Sehingga dengan bukti temuan gratifikasi ini menjadi pintu masuk penyidik mendalami harta kekayaan AH yang diduga tidak wajar serta penerapan Pasal TPPU," kata Hadi.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Fakta-fakta Gudang BBM Ilegal AKBP Achiruddin, Punya Komplotan Tersembunyi?
-
Bukan Milik AKBP Achiruddin, Ini Pemilik Gudang Solar Ilegal PT Almira Nusa Raya
-
Dugaan Aliran Dana Achiruddin Hasibuan Mengarah ke Pencucian Uang, KPK Fokus Bongkar LHKPN
-
5 Fakta Gudang BBM Ilegal yang Dikawal AKBP Achiruddin Sejak 2018, Tak Diakui Pertamina
-
Polda Sumut Kirim Surat ke PPATK Sidik AKBP Achiruddin
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis