Suara.com - Umumnya seseorang yang telah memasuki masa pensiun akan memiliki kecemasan dengan kondisi kesehatannya. Mulai dari melemahnya kondisi kesehatan di usia senja serta adanya kekhawatiran mempersiapkan biaya untuk dana kesehatan di masa pensiun.
Namun hal tersebut belum tentu dirasakan, jika seseorang telah memiliki jaminan kesehatan. Inilah yang dirasakan Sadiyo (69), seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil sejak tahun 1985 yang berstatus sebagai peserta BPJS Kesehatan. Dia menceritakan bagaimana dirinya menjalani masa pensiunnya dengan tenang karena telah menjadi peserta JKN-KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.
Beberapa tahun lalu, Sadiyo sempat mengalami benjolan di perut bagian bawah yang menyebabkan rasa sakit ketika sedang beraktivitas. Merasa terganggu dengan kondisi tersebut, Sadiyo langsung memeriksakan keluhannya ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar. Setelahnya ia langsung dirujuk ke Rumah Sakit Citama untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Selama di Rumah Sakit Citama, Sadiyo melakukan pengecekan seperti rontgen, cek darah, dan tes kesehatan lainnya. Berselang dua hari setelah hasil pemeriksaan, dirinya direkomendasikan dan dijadwalkan untuk menjalani tindakan operasi. Dengan niat ingin sembuh dan didukung oleh keluarga, ia membulatkan tekad menempuh jalur operasi.
“Saya berani menyetujui saran dokter juga tentunya karena sedari awal sudah menggunakan BPJS Kesehatan sesuai dengan prosedur agar biaya pengobatan Hernia ini bisa ditanggung. Alhamdulillah setelah empat kali menjalani operasi, sekarang saya sudah sembuh dan bisa beraktivitas normal. Tentunya kesembuhan ini juga berkat bantuan luar biasa dari BPJS Kesehatan sehingga saya gak perlu pusing tentang biaya pengobatan,” lanjut Sadiyo.
Menurut Sadiyo, peran BPJS Kesehatan dalam memberikan perlindungan dari biaya pelayanan kesehatan sangatlah penting. Oleh karena itu ia berkomitmen untuk terus menjaga status kepesertaannya sekeluarga agar tetap aktif. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesehatan istri dan anaknya tetap terjamin, apabila membutuhkan pelayanan kesehatan. Mengingat produktifitas dirinya yang sudah menurun untuk mencari nafkah lebih.
“BPJS Kesehatan sangat-sangat bagus dan membantu saya sebagai pensiunan PNS, utamanya untuk menjamin istri dan anak saya yang masih kuliah saat ini jika sewaktu-waktu membutuhkan pelayanan kesehatan. Bersama program ini saya bisa menjalani masa pensiun dengan lebih tenang dan aman. Pesan saya untuk masyarakat adalah mari kita sukseskan program ini agar bisa sama-sama saling melindungi,” tutupnya.
Berita Terkait
-
5 Manfaat Madu Hutan untuk Kesehatan Tubuh, Mempercepat Penyembuhan Luka!
-
Ancang-ancang Tarung di Pemilu 2024, Ratusan Bakal Caleg Antre Cek Kesehatan di Tangerang
-
Ternyata Air Putih Bukan Minuman Terbaik untuk Hidrasi Tubuh, Ini Faktanya
-
Tes Psikologi: Tebak Ada Berapa Wajah pada Gambar, Jawabannya Ungkap Kesehatan Mental Anda Saat Ini
-
5 Manfaat Bengkuang untuk Kesehatan Kulit Wajah, Dapat Samarkan Flek Hitam
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang