Suara.com - Presiden Joko Widodo direncanakan akan meninjau gladi pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN dalam rangkaian kunjungan kerja hari kedua di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Senin (8/5/2023)
Presiden mengawali agenda hari kedua dengan meninjau gladi ketibaan para pemimpin ASEAN di lobi Hotel Meruorah.
Disampaikan oleh Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, Presiden menghadiri gladi tersebut untuk memastikan kesiapan prosesi penyambutan para kepala negara peserta KTT ke-42 ASEAN.
"Presiden ingin memastikan seluruh persiapan sesuai dengan yang kita harapkan. Begitu hadir kemarin langsung meninjau kesiapan bandara, kemudian tadi pagi melakukan gladi bersih di Hotel Meruorah bagaimana penyambutan kepala negara," kata Usman di Media Center KTT ke-42 ASEAN, Hotel Bintang Flores.
Melalui keterangan Biro Pers, Media, dan Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi juga dijadwalkan meninjau gladi sesi foto tiap pemimpin ASEAN dengan Presiden Jokowi hingga gladi foto bersama.
Kemudian, Presiden dijadwalkan menyambangi Komodo Ballroom di Meruorah Convention Center untuk meninjau tempat acara puncak KTT ke-42 ASEAN sebelum meninjau tempat jamuan santap siang para pemimpin ASEAN.
Agenda hari kedua ditutup dengan peninjauan gladi jamuan santap malam para pemimpin ASEAN yang akan digelar di Ayana Komodo Waecicu Beach.
Sedangkan Ibu Negara Iriana Jokowi diagendakan melakukan peninjauan gladi acara para pendamping pemimpin ASEAN.
Sementara itu, Dirjen IKP Kemenkominfo Usman Kansong menambahkan bahwa Presiden juga dijadwalkan meninjau lokasi Media Center KTT ke-42 ASEAN di Hotel Bintang Flores pada Senin siang.
Baca Juga: Perhelatan KTT ASEAN di Labuan Bajo Bikin Pedagang Senang: Penjualan Maju, Ramai Orang Luar Datang
Rangkaian KTT ASEAN dijadwalkan berlangsung pada 9 hingga 11 Mei 2023 dengan jadwal pertemuan utama diagendakan pada 10 dan 11 Mei.
Sebelumnya, saat baru mendarat di Bandara Komodo, Minggu (7/5), Presiden menekankan bahwa Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 mengusung prinsip kolaborasi dan kerja sama.
"Prinsip Indonesia di Keketuaan ASEAN adalah kolaborasi dan kerja sama dengan siapa pun. Yang kami inginkan, ASEAN itu terbuka, bekerja sama dengan negara mana pun," ujar Jokowi.
Berita Terkait
-
Panda Nababan Bongkar Pembicaraan Penting Antara Prabowo Subianto, Jokowi dan Ganjar Pranowo di Kebumen, Begini Katanya
-
Balas Anas Urbaningrum, Demokrat: SBY Gak Pernah Kumpulkan Ketum Parpol di Istana Bahas Pilpres!
-
Promenade di Labuan Bajo Siap Sambut KTT ASEAN
-
Perhelatan KTT ASEAN di Labuan Bajo Bikin Pedagang Senang: Penjualan Maju, Ramai Orang Luar Datang
-
Proyek Jalan Rusak di Lampung Nilainya Rp 2,16 Triliun
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
Terkini
-
Legislator Soroti Rencana Buyback Himbara, Disebut Jadi Angin Segar untuk Pasar Modal
-
IHSG To The Moon, Menkeu Purbaya Ungkap Rahasianya
-
Pemerintah Jamin Stok LPG 3 Kg Tak Langka Selama Nataru
-
Dukung Program Strategis Pemerintah, BRI Terima Penghargaan dari Kementerian IMIPAS
-
Riset: Promosi Paling Ampuh Tingkatkan Penjualan UMKM di E-Commerce
-
Perusahaan Wajib Setor Laporan Keuangan ke Pemerintah 2027, Purbaya Klaim Tak Ada Masalah
-
Ogah Tanggapi Bandara IMIP, Bahlil: Ada Kementerian Teknis!
-
Diskon 20 Persen Tiket Kapal PELNI Mulai Diburu, Jangan Sampai Kehabisan Kuota
-
Agustus 2026 Beroperasi, Tarif LRT Jakarta Masih Dapat Subsidi?
-
Rusia-Ukraina Mau Damai, Harga Minyak Dunia Kembali Merosot