Suara.com - Sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Komunitas Nelayan Pesisir (KNP) Jawa Barat terus melakukan aksi nyata demi pelestarian ekosistem laut di Jawa Barat.
Kali ini, KNP Jawa Barat memberikan edukasi tentang pelestarian lingkungan dan ekosistem laut di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Koordinator Wilayah (Korwil) KNP Jawa Barat Asep Hidayat mengatakan pihaknya memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga ekosistem laut dengan tidak mencemari laut sebagai tempat mata pencaharian para nelayan di Desa Eretan Kulon.
"Kami melakukan edukasi tentang pelestarian lingkungan bagaimana nelayan seharusnya bisa menjaga ekosistem laut dengan tidak membuang sampah ke laut," ungkapnya ditulis Selasa (9/5/2023).
Menurut Asep, ikan merupakan salah satu sumber pangan masyarakat sehingga ekosistemnya harus dijaga sehingga kualitas hasil tangkapan nelayan di laut baik.
"Karena ekosistem laut itu sangat penting sekali untuk kita jaga. Ikan laut salah satu sumber pangan. Karena itu, kita harus menjaga lingkungan laut dengan tidak membuang sampah ke laut," ujarnya.
Komunitas nelayan pendukung Ganjar Pranowo tersebut juga memberikan sekitar 20 kaleng cat isi 3 kilogram untuk memperbaiki perahu para nelayan setempat yang dipakai untuk berlayar mencari ikan.
"Cat diberikan untuk perbaikan perahu agar makin estetik dan aman ketika digunakan saat berlayar mencari ikan," katanya.
Selain itu, komunitas tersebut memberikan sekitar 10 tong sampah supaya sampah laut yang ditemukan nelayan bisa diangkut ke darat dan dibuang ke tempat pembuangan sampah.
Baca Juga: Kapal Mati Mesin, SAR Nias Evakuasi Empat Nelayan di Perairan Mursala Lokasi Syuting Film King Kong
"Kami juga berikan tong agar sampah-sampah yang ada di laut bisa dikumpulkan lalu dibuang ke tempat pedmbuangan sampah," ucapnya.
Asep mengatakan para nelayan di wilayah ini menyambut antusias edukasi tersebut. Mereka juga senang bisa mendapatkan bantuan cat dan tong.
"Alhamdulillah para nelayan menyambut antusias edukasi yang diberikan tentang pelestarian laut. Kemudian, mereka juga bersyukur mendapat bantuan yang sangat bermanfaat ini. Ada sekitar 30 orang yang ikut edukasi ini," ungkapnya.
Komunitas ini berharap para nelayan ke depannya bisa terus menjaga kelestarian laut dan bersinergi agar hasil tangkapan ikan mereka bisa maksimal sehingga dapat meningkatkan perekonomian.
"Harapan saya, para nelayan di Eretan Kulon bisa terus bersinergi dengan nelayan di Jawa Barat dan bisa bersaing. Kemudian nelayan bisa terus menjaga ekosistem laut dan lingkungan tempat tinggal mereka," ucapnya.
Sementara itu, Satari, 40, nelayan Eretan Kulon, mengatakan pihaknya antusias mengikuti edukasi yang disampaikan sukarelawan KNP Jabar. Dengan edukasi ini, wawasannya dan nelayan lain bertambah akan pentingnya pelestarian ekosistem laut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Telkomsel Hadirkan 300 BTS 4G/LTE & Hyper 5G