Suara.com - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga beberapa waktu lalu didapuk menjadi pemimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN atau ASEAN ECONOMIC COMMUNITY COUNCIL (AEC).
Dalam pertemuan yang dipersiapkan untuk KTT ASEAN tersebut Wamendag menekankan pentingnya integrasi dan digitalisasi sebagai kunci ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia.
Menurut Wamendag, integrasi ASEAN yang dirancang melalui roadmap Masyarakat Ekonomi ASEAN dan kemudian terimplementasi dalam berbagai perjanjian ekonomi dan perdagangan harus terus dilanjutkan dengan menyelesaikan berbagai isu-isu bersama.
Dia menjelaskan bahwa integrasi yang akan diwujudkan harus mampu mengoptimalkan potensi ASEAN di satu sisi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi serta mampu mengoptimalkan kesejahteraan masyarakat ASEAN di sisi lain.
Oleh karena itu, Wamendag meminta kepada seluruh negara ASEAN untuk makin aktif mengambil langkah konkret dalam penyelesaian isu-isu integrasi tersebut.
Secara khusus Wamendag juga berbicara mengenai isu digitalisasi yang dalam konteks ASEAN akan mulai dilembagakan dalam Studi Pembentukan Kerangka Kerja Ekonomi Digital ASEAN atau Digital Economic Framework Agreement/DEPA yang dapat dimulai akhir tahun ini.
Di depan para menteri perdagangan dan ekonomi ASEAN, Wamendag mengajak seluruh delegasi agar bisa membawa ASEAN sebagai yang terdepan dalam ekonomi digital.
"Ekonomi digital adalak keniscayaan di masa kini dan masa depan. Karena itu ASEAN perlu bergegas dan responsif terhadap sektor ini sehingga seluruh potensi ekonomi digital ASEAN bisa terkelola dengan baik," ujar Wamendag yang dikutip, Jumat (12/5/2023).
Sementara, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang menjadi Chairman dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa seluruh negara ASEAN telah mendukung dokumen inisiarif berupa ASEAN Leaders' Declaration on Advancing Regional Payment Connectivity and Local Currency Transaction Mechanism'.
Baca Juga: Pupuk Indonesia Kenalkan Kain Nusantara di KTT ASEAN 2023
Dengan deklarasi itu, Menurut Airlangga, diharapkan sistem pembayaran dan transaksi di antara negara-negara ASEAN bisa makin terkoneksi. Selain itu penggunaan mata uang lokal diharapkan bisa mewujudkan kemandirian dan ketahanan ekonomi yang lebih berkelanjutan di kawasan ASEAN.
"Konektifitas, peningkatan daya saing dan ketahanan ekonomi menjadi tujuan deklarasi tersebut. Itu juga dimaksudkan untuk mengakselerasi transformasi menuju ekonomi digital di kawasan ASEAN," kata Menko Perekonomian.
Untuk diketahui AEC adalah salah satu rangkaian yang diselenggarakan untuk Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN yang saat ini berlangsung di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Kepemimpinan Indonesia diharapkan bisa membawa masa depan ASEAN ke arah yang lebih baik.
Sebagai negara terbesar sekaligus negara utama dan pelopor ASEAN Indonesia diharapkan membawa ASEAN maju dan stabil baik dari sisi politik, keamanan dan ekonomi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Saham GOTO: Saham Diburu Asing, Kabar Terbaru Merger Grab, dan Isu Pergantian CEO
-
IHSG Bisa Menguat Lagi Hari Ini, 6 Saham Ini Bisa Jadi Rekomendasi
-
COO Danantara Minta Publik Tak Khawatir Redenominasi: Sudah Dipikirkan dengan Baik
-
146 SPBU Pertamina Sudah Ditambahkan Etanol 5 Persen, Segera Lanjut Jadi 10 Persen
-
Desa BRILiaN dari BRI Jadi Pilar Pemerataan Ekonomi Nasional
-
Kementerian ESDM Berhati-hati Tangani Tambang Emas Ilegal di Mandalika
-
10 Kebiasaan Hedonisme yang Diam-Diam Menguras Dompet, Awas Bikin Gaji Langsung Lenyap!
-
Kementerian ESDM Alokasikan Anggaran Rp 4,35 Triliun untuk PLN
-
Trump Bagi-bagi Duit Rp 32 Juta ke Warganya, Dorong Harga Bitcoin Meroket?
-
Mengenal GrabModal Narik: Pinjaman untuk Driver yang Bisa Jeda Cicilan, Ini Syaratnya