Suara.com - Pemerintah Indonesia membuka peluang untuk meningkatkan kerja sama perdagangan di sektor pangan dengan Mesir. Dalam hal ini, pemerintah Kementerian Perdagangan mengajak para perusahaan pangan Indonesia untuk menangkap peluang tersebut.
Salah satunya, PT Dinamika Utama Pangan (DUP) yang ikut melakukan kunjungan untuk menghadiri Forum Bisnis Indonesia - Mesir.
Pertemuan ini menghasilkan penandatanganan MoU Joint Trade Commitee (JTC) dalam rangka meningkatkan peluang kerja sama di bidang perdagangan.
Dalam kesempatan itu, Mendag Zulkifli Hasan menekankan, pentingnya peningkatan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Mesir perlu didukung oleh infrastruktur dan fasilitas lain.
DUP ikut dalam rombongan ke Mesir karena peranannya sebagai mitra perusahaan imbal dagang untuk komoditi kopi, bawang putih, jeruk, anggur, minyak goreng, dan bahan baku pupuk.
"Kunjungan ini merupakan momen yang penting bagi DUP untuk menjalin kerja sama perdagangan dengan beberapa perusahan di Mesir. Aneka komoditi dari DUP diproduksi dengan mutu yang baik dan layak untuk pasar internasional. Kami optimis bisa melebarkan bisnis DUP di Mesir, dan menjadi perusahaan yang membawa nama baik Indonesia," ujar Direktur Utama Dinamika Utama Pangan, Zaenal Aziz yang dikutip, Rabu (17/5/2023).
Menurut Kementerian Perdagangan, total perdagangan Indonesia - Mesir terus meningkat secara signifikan. Selama tahun 2022 mencapai USD 1,57 miliar, dan pada periode Januari – Maret 2023 telah mencapai USD 432,8 juta.
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, trend perdagangan kedua negara menunjukkan trend positif 11,21%. Jika strategi bisnis kedua negara dijalankan dengan optimal, tentu akan berimbas positif bagi perekonomian bangsa.
"DUP sangat antusias untuk berpartisipasi dalam kerja sama dengan perusahaan-perusahaan di Mesir. Kami ingin menjadi bagian dari pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemic Covod-19 sesuai dengan kebijakan dan arahan pemerintah," pungkas Zaenal Aziz
Baca Juga: Pastikan Ketersediaan Pangan Cukup, Irjen Kementan Kawal Panen Raya Padi di Kabupaten Cirebon
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas