Suara.com - Relawan Santri Dukung Ganjar Jawa Timur meningkatkan kualitas sumber daya manusia para santri untuk menjadi pelaku industri kreatif seusai menyelesaikan pendidikan di pesantren.
Mereka melakukan pelatihan sablon kepada para santri di Yayasan Pondok Pesantren Ma'rifatul Ulum Dusun Winong, Desa Krompol, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
"Tujuan diadakannya acara ini adalah selain memperkenalkan Ganjar Pranowo dan ingin memberikan pelatihan kepada santri yang ada di pondok pesantren ini," kata Koordinator Wilayah (Korwil) Santri Dukung Ganjar Jawa Timur Hurriyahi ditulis Senin (22/5/2023).
Menurutnya, keahlian menyablon dibutuhkan dalam industri pakaian yang semakin berkembang di Indonesia.
Sehingga, skill tersebut sangat bermanfaat dan bisa mendatangkan keuntungan finansial bagi para santri.
"Agar, nantinya para santri ini mempunyai jiwa entrepreneur kemudian mempunyai jiwa kreativitas dalam rangka menghadapi masa depan ketika santri-santri ini keluar dari pondok pesantren," kata Hurriyahi.
Melihat manfaatnya yang besar, kegiatan tersebut mendapatkan respons yang positif dari para santri dan diapresiasi oleh para kiyai di lingkungan pondok pesantren tempat digelarnya acara.
"Alhamdulillah respons dari santri maupun para kiyai terhadap kegiatan SDG Jawa Timur, mendapatkan respons yang positif (termasuk) terhadap beliau, Bapak Ganjar Pranowo," tutur Hurriyahi.
Pada kegiatan itu, pemateri menjelaskan cara menyablon di atas permukaan kain kaos polos menggunakan dua teknik. Yakni, sablon secara manual dan teknik Direct Transfer Film (DTF) yang lebih modern.
Dalam praktiknya, para santri lebih tertarik dengan teknik sablon DTF karena lebih mudah dilakukan oleh pemula seperti mereka. Teknik tersebut hanya membutuhkan alat elektronik berupa mesin tekan bersuhu panas.
Untuk memasilitasi para santri, relawan Santri Dukung Ganjar Jawa Timur turut memberikan bantuan peralatan sablon yang dibutuhkan.
Mulai dari meja sablon khusus, film dan bahan-bahan untuk sablon manual serta mesin tekan untuk teknik DTF.
Para santri tampak ceria memerhatikan pemateri yang kerap menyisipkan candaan khas remaja dalam penjelasannya. Setelah jadi, para santri merasa senang dan puas dengan hasil sablon buatan mereka.
Pengasuh Pondok Pesantren Ma'rifatul Ulum Abdurrohim ikut senang dan bangga kepada para santri binaannya. Karena itu, ia pun mengaku sangat mendukung kegiatan-kegiatan serupa digelar di pondok pesantrennya.
"Saya sangat mendukung sekali acara ini. Kalau bisa, nanti kalau beliau (Ganjar Pranowo) jadi presiden, memang diamanahi presiden oleh Allah, nanti semoga saja program-program ini bisa terus-menerus diberdayakan," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Mengubah Daster Jadi Fashion Elegan, UMKM Binaan BRI Findmeera Buktikan Perempuan Bisa Berdaya
-
PNM & Menteri PKP Berikan Pembiayaan Terjangkau untuk Renovasi Rumah Usaha Nasabah Mekaar di Malang
-
Merdeka dari Kegelapan, Cerita Warga Musi Banyuasin Akhirnya Nikmati Terang Lewat BPBL
-
Cara Mengecek BLT Rp900 Ribu Oktober 2025, Kapan Cair? Ini Jadwal Penyalurannya
-
Cakap Digital, Bijak Finansial: Sinergi Suara.com dan Bank Jago untuk Tingkatkan Kualitas Guru
-
Guru Besar UGM Prof Nindyo Pramono: Kerugian BUMN Bukan Korupsi, Asal Penuhi Prinsip Ini
-
Pengusaha Logistik Catat Pengiriman Barang Besar Tumbuh Double Digit
-
Suara.com Gandeng Bank Jago, Ajak Guru Cerdas Kelola Finansial dan Antisipasi Hoaks di Era Digital
-
Siapa Pemilik Indonesia Investment Authority? Luhut Usul Dana Rp50 Triliun untuk INA
-
Ripple Labs Siapkan Dana Rp 16 Triliun untuk Borong XRP