Suara.com - Kelas Pintar, perusahaan penyedia solusi pendidikan berbasis teknologi yang juga menjadi salah satu Mitra Pembangunan Kemdikbudristek telah menyelenggarakan berbagai program untuk mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka.
Program-program tersebut antara lain rangkaian webinar, pendampingan ke satuan pendidikan binaan, dan menjadi narasumber dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Implementasi Kurikulum Merdeka.
"Sejak resmi menjadi Mitra Pembangunan Kemdikbudristek pada Mei 2022 lalu, Kelas Pintar telah menyelenggarakan berbagai program untuk mendukung satuan pendidikan serta dinas-dinas terkait dalam Implementasi Kurikulum Merdeka," ujar Fernando Uffie, Founder dan CEO Kelas Pintar dalam keterangannya, Rabu (24/5/2023).
Sampai dengan April 2023, Kelas Pintar telah menyelenggarakan dua rangkaian webinar. Webinar yang pertama membahas topik Sosialisasi Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka yang diadakan pada Agustus hingga September 2022. Webinar tersebut diadakan di Bali, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatra Selatan dengan peserta sebanyak 1.403.
Sejak bulan November 2022, acara webinar kedua telah berlangsung hingga saat ini. Webinar tersebut membahas topik Perencanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Sampai dengan Maret 2023, rangkaian webinar kedua tersebut telah diikuti oleh 1.182 peserta.
Program lain yang telah dilakukan Kelas Pintar adalah pendampingan ke Satuan Pendidikan Binaan. Program pendampingan tersebut diadakan baik secara luring maupun daring sejak September 2022 hingga saat ini. Sampai dengan April 2023, program pembinaan tersebut telah diadakan ke 182 Satuan Pendidikan secara luring dan 498 Satuan Pendidikan secara daring.
Kelas Pintar juga terlibat dalam berbagai rangkaian kegiatan terkait Implementasi Kurikulum Merdeka sebagai narasumber. Adapun kegiatan yang telah melibatkan Kelas Pintar sebagai narasumber yakni Pendampingan IKM dengan BMPS DKI Jakarta, Penguatan IKM dengan BPMP DIY wilayah Gunungkidul, Pendampingan P5 dengan BPMP Banten wilayah Cilegon, dan Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Platform Merdeka Mengajar bersama BPMP DKI Jakarta.
"Kami berharap rangkaian program yang telah diadakan Kelas Pintar dapat membantu Satuan Pendidikan serta pihak-pihak terkait dalam Implementasi Kurikulum Merdeka ini dalam kegiatan belajar-mengajar. Kelas Pintar pun tidak akan berhenti sampai di situ, kami telah menyiapkan program-progam lanjutan sehingga Implementasi Kurikulum Merdeka dapat maksimal dan menyeluruh di seluruh wilayah Indonesia," tambah Uffie.
Baca Juga: Bahaya Stunting dalam Kepulan Asap Rokok, Siapa yang Berhak Disalahkan?
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur