Suara.com - Kabupaten Tebo di Provinsi Jambi merupakan salah satu kawasan transmigran pertama di Indonesia.
Program tersebut tepatnya berada di Kecamatan Rombo Bujang yang dimulai sejak 1977 dan terus bertumbuh hingga saat ini.
Ada sejumlah desa yang ditempati masyarakat transmigran, salah satunya Desa Tegal Arum yang secara simbolis selalu dijadikan tempat untuk merayakan HUT Masyarakat Transmigran yang jatuh setiap Mei.
"Pada 1977 masyarakat Jawa datang sebanyak 496 warga dari Semarang, Pati, dan Tegal di transmigrasikan ke Desa Tegal Arum dan sekarang jumlahnya sudah mencapai 2.800 warga, untuk mengenang momen tersebut tercipta lah HUT Transmigrasi," ujar Kepala Desa Tegal Arum Rohmad ditulis Kamis (25/5/2023).
Tahun 2023, Orang Muda Ganjar (OMG) Provinsi Jambi berkontribusi dalam mendukung kegiatan tahunan yang diadakan di desa tersebut. Hal tersebut dibenarkan oleh Rohmad dalam wawancaranya.
Lanjut Rohmad, kegiatan HUT Masyarakat Transmigran sudah rutin dilakukan sejak beberapa tahun silam dan tujuannya untuk mengenang para leluhurnya yang menjadikan desa tersebut menjadi desa yang berkembang hingga saat ini.
"Intinya, untuk mengenang jasa leluhur kami yang sudah berjuang menjadikan Desa Tegal Arum menjadi desa yang maju seperti ini," lanjut Rohmad.
Rohmad mengatakan bahwa hampir seratus persen masyarakat setempat memang masyarakat Jawa yang mengikuti program transmigran di era orde baru.
“Sebanyak 96 persen dari Jawa Tengah," kata dia.
Baca Juga: Belanja Online di Hello Store Reseller Apple Resmi dari Blibli
Kendati sudah tinggal di Kabupaten Tebo, masyarakat di Desa Tegal Arum tetap mempelajari dan menanamkan tradisi dan budaya Jawa dengan erat.
"Walaupun saat ini kami tinggal di Jambi, tapi tidak melupakan tradisi yang sudah diwariskan oleh leluhur kami, maka hal tersebut harus dijaga sehingga menjadi khasanah kesenian dan budaya yang terus melekat pada kami sebagai masyarakat Jawa," tambahnya.
Selain itu disinggung soal Ganjar Pranowo yang merupakan sosok dari tempatnya berasal, Rohmad mengaku sudah mengenal sosok Ganjar Pranowo sejak lama, begitu pun dengan masyarakat setempat yang sudah banyak memperoleh informasi sosoknya selama ini.
Rohmad beserta masyarakat setempat tentu berharap Ganjar Pranowo bisa datang mengunjungi desanya untuk melihat bagaimana masyarakat transmigran bisa hidup berkembang.
"Bapak, 40 ribu warga dari Rimbo Bujang mayoritas berasal dari Jawa Tengah. Jika, bapak punya kesempatan, bisa lah tilik sedulur yang ada di Sumatera," harapnya.
Koordinator Wilayah OMG Jambi Muhammad Aldy Bukhori menjelaskan tujuannya berkontribusi dalam kegiatan tersebut untuk memperkuat sektor seni dan kebudayaan yang selama ini sudah menjadi identitas bangsa Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga