Suara.com - Relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) memberikan pelatihan desain grafis dan barista kopi kepada puluhan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khairaat Palu, Jalan Sis Aljufri II, Kota Palu.
Mengawali kegiatan dengan doa bersama, Koordinator Nasional (Kornas) SDG, Acep Amirudin, mengatakan, pelatihan desain grafis dan barista kopi ini sebagai kebutuhan penunjang sumber daya manusia (SDM) santri ke depan.
Ia melihat, desain grafis dan wirausaha kopi merupakan dua alternatif peluang potensial bagi para santri apabila telah menyelesaikan pendidikan dan terjun ke dunia usaha.
“Dua pelatihan ini bisa kita berikan pembekalan kepada para santri,” katanya ditulis Jumat (26/5/2023).
Ia menyebutkan, pemateri pelatihan desain grafis dan barista kopi merupakan orang-orang berkompeten di bidangnya masing-masing.
Pelatihan ini, sebut dia, menjadi langkah awal kegiatan relawan SDG di Sulteng. Ia berharap, ke depan akan ada kegiatan semacam bimbingan tersebut.
Relawan SDG, lanjutnya, memiliki tiga target, yakni ponpes, majelis ta’lim dan remaja-remaja masjid di seluruh Indonesia.
“Relawan SDG ini juga sudah tersebar di dua puluh wilayah. Tahun sebelumnya 15 wilayah di Indonesia. Alhamdulilah ada ketambahan lima wilayah, termasuk Sulteng ini salah satunya,” katanya.
Ke depan, Acep menambahkan, Ganjar Pranowo merupakan sosok yang peduli terhadap ponpes dan santrinya. Maka, apabila Ganjar terpilih sebagai Presiden, tentu menjadi keuntungan bagi ponpes dan santri karena berpeluang besar untuk memperjuangkan program-program yang bermanfaat bagi santri dan ponpes.
Baca Juga: Profil Soedomo Mergonoto, Bos Kopi Kapal Api yang Diperiksa KPK
“Ke depan semakin banyak balai-balai pelatihan di ponpes biar bisa menjadi laboratorium santriawan/wati mengasah kemampuannya mempersiapkan diri di masa depan,” pungkasnya.
Koordinator Wilayah SDG Sulteng, Reza Rinaldi Intje Makah, mengatakan, ada tiga ponpes yang diagendakan melakukan pelatihan tersebut yang tersebar di wilayah Kabonena dan Kawatuna.
Sementara itu, Pengelola Ponpes Miftahul Khairaat Palu, Masnin, menyambut baik pelatihan desain grafis dan barista kopi kepada santrinya.
“Kunjungan dan doa bersama memintakan doa terbaik kami siap. Hanya saja kami tidak terlibat dalam politik praktis,” pungkas pengelola ponpes yang dihuni 160 santri ini.
Dalam kesempatan tersebut, Kordinator Nasional SDG Acep Amirudin secara simbolis memberikan bantuan kepada pengelola Ponpes Miftahul Khairaat Palu.
@@@@
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Franchise & Property Talk 2025, Bisnis Air Minum Isi Ulang Ini Mengupas Konsep Investasi Ganda
-
Mendag Bantah Mentan soal Impor Beras Ilegal di Sabang dan Batam: Itu Kawasan Bebas!
-
Purbaya Buka-bukaan Alasan Penerimaan Pajak Rendah: Ekonomi Sudah Lesu Sejak 2024
-
Harga Pangan Hari Ini: Cabai dan Bawang Meroket
-
Alasan Manajemen Mendadak Rombak Jajaran Direksi KAI Commuter di Tengah Kasus Tumbler Ilang
-
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Mengundurkan Diri
-
Puji-puji Ratu Maxima Soal Layanan QRIS Milik Indonesia
-
BRInita Buktikan Keandalan Dukung BRI dalam Meraih Penghargaan CSR Internasional
-
Partai Komunis China Guyur Investasi Rp 36,4 Triliun ke Indonesia, Untuk Apa Saja?
-
Presiden Prabowo Akan Bangun Dewan Nasional Baru Usai Bertemu Ratu Maxima