Suara.com - PT Pegadaian mewanti-wanti masyarakat untuk mewaspadai munculnya informasi rekrutmen palsu menjadi karyawan PT Pegadaian. Peringatan tersebut disampaikan menanggapi beredarnya informasi penerimaan karyawan PT Pegadaian di masyarakat.
Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian, Basuki Tri Andayani menyampaikan beberapa tips agar masyarakat terhindar dari modus penipuan tersebut.
“Pertama, jangan mudah percaya dengan informasi yang diterima. Kedua, lakukan konfirmasi ke outlet Pegadaian, call center 1500-569 atau nomor Whatsapp 0811-1500-569. Ketiga, tidak mentransfer uang ke rekening orang yang tidak dikenal dengan alasan biaya transportasi, akomodasi atau biaya lainnya. Keempat, abaikan atau blokir nomor handphone, email, atau akun media sosial penyebar informasi palsu tersebut. Dan kelima, laporkan ke pihak yang berwajib atau platform media sosial yang dipakai untuk melakukan tindak kejahatan," paparnya.
Lebih lanjut Basuki mengatakan bahwa informasi tentang rekrutmen karyawan selalu diinformasikan secara terbuka melalui website www.pegadaian.co.id, dilaksanakan oleh konsultan profesional atau melalui Forum Human Capital Indonesia Kementerian BUMN (FHCI-KBUMN).
“Lebih dari itu, setiap proses rekrutmen Karyawan PT Pegadaian tidak dipungut biaya. Maka apabila terdapat pihak-pihak yang minta transfer uang untuk biaya transportasi, akomodasi atau yang lainnya agar diabaikan atau dilaporkan ke pihak yang berwajib," terang Basuki.
Saat ini karyawan PT Pegadaian berjumlah 13.400-an karyawan tetap dan 18.300-an karyawan alih daya. Operasional Pegadaian didukung oleh 4.086 outlet, 627 sentra layanan ultra mikro, dan 32.886 agen aktif.
Berita Terkait
-
Terbukti Lakukan Transaksi Fiktif, Mantan Pegawai Pegadaian Syariah Batam Dituntut Penjara 11,8 tahun
-
5 Fakta SMAN 21 Bandung Gagal Study Tour: Uang Rp400 Juta Ditilap Pekerja Travel
-
Tiket Konser Coldplay jadi Modus Penipuan Online hingga Rugikan Banyak Korban, PK Entertainment Diperiksa Polisi
-
Salut! Bos Ini Langsung Bangun Musala Usai Lihat Karyawan Salat di Lorong Rak
-
4 Tanda kalau Kamu Karyawan Pemalas, Hati-hati Risiko Dipecat!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Waduh, Investor Muda yang FOMO Main Saham Bakal Alami Kerugian
-
Geger Pasar Modal! Saham DADA Dilirik 'Raksasa' Investasi Global
-
5 Fakta Dugaan Penggelapan Uang Rp 30 Miliar yang Seret Maybank Indonesia
-
OJK Pastikan Investasi Saham Bukan Masuk Judi, Ini Faktanya
-
Harga Bahan Pokok Tinggi, Tabungan Kelas Menengah Makin Menipis
-
Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.145 Triliun, BRI Genjot Inklusi Keuangan
-
BRI Percepat Penyaluran KPR FLPP untuk Dukung Program Perumahan Nasional
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
Transisi Energi Bukan Sekadar Teknologi, Tapi Edukasi Generasi Muda