Suara.com - Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, diproyeksikan menjadi daerah pusat kawasan perikanan di Indonesia, dikarenakan budidaya masyarakat sekitar cukup bagus dalam mengelola ikan.
Namun, ibu-ibu istri nelayan masih belum produktif, dengan begitu potensi ini mendorong UMKM Sahabat Sandi mengadakan pelatihan pembuatan produk ikan olahan guna memberikan startegi menjadi wirausahawan sukses di bidang perikanan.
Ketua UMKM Sahabat Sandi, Abdul Mufakhir mengatakan pelatihan ini dapat meningkatkan nilai beli masyarakat. Sebab, olahan ikan yang dibuat akan meningkatkan pendapat lebih besar bagi para nelayan, karena pelatihan ini membuka pelaku usaha baru untuk memproduksi berbagai macam hasil ikan.
"UMKM Sahabat Sandi melakukan pelatihan pembuatan otak-otak dan bakso dari olahan ikan hasil tangkapan laut. Kami memberikan program ini, karena Kecamatan Kronjo penghasilan ikan terbanyak, kenapa diolah menjadi otak-otak dan bakso sebab itu akan meningkatkan daya beli, sehingga tadinya harganya murah bisa terjual dengan mahal," kata Abdul ditulis Selasa (30/5/2023).
Lebih lanjut, Abdul bersama pihaknya akan memfasilitasi bantuan modal kredit dengan bunga ringan kepada peserta yang berkeinginan membuka usaha setelah mengikuti pelatihan. Ia pun menegaskan program ini akan terus diupayakan, karena ikan memiliki potensi yang dapat dikembangkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
"Kami juga akan membuat program yang terus hadir untuk masyarakat bawah, seperti permodalan karena setelah pelatihan ini mereka ingin membuka usaha namun terkendala dengan modal, maka kami fasilitas bantuan kredit dengan bunga yang ringan," jelas Abdul.
"Pelatihan ini akan berkelanjutan untuk para ibu-ibu nelayan, pedagang, serta petani, karena ikan ini masih banyak potensi yang dikembangkan seperti kerupuk, sosis, dan nugget dari ikan," sambungnya.
Menurut Abdul, Sandiaga Uno tokoh yang peduli kepada rakyat kecil, sehingga ia dapat dinobatkan sebagai sosok pemimpin Indonesia di masa depan.
"Pak Sandiaga Uno bagi kami adalah panutan karena sangat peduli kepada masyarakat kecil terutama di desa-desa," tuturnya.
Baca Juga: Iuran BPJS Ketenagakerjaan 523 Nelayan Tanjungpinang Akan Ditanggung Pemkot
Peserta berhasil membuat produk sesuai dengan karakteristik yang diinginkan. Hasil tanggapan mereka menyatakan baru pertama kali mendapatkan pelatihan produk ikan olahan dan sangat tertarik.
Salah satu peserta pelatihan Khairiah, 53, menyampaikan program UMKM Sahabat Sandi dapat bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Dengan adanya pelatihan ini, ia dapat mengelola hasil olahan ikan.
"Tadinya ibu bingung kalau dapat ikan diapain, hari ini ada pelatihan kami para istri-istri nelayan diundang dikasih tau cara-caranya, dengan adanya program ini sangat bermanfaat untuk pemasukan kehidupan keluarga sehari-hari," ujar Khairiah.
Khairiah mengaku akan membuka usaha olahan ikan untuk membantu pendapatan suami. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga Uno karena programnya tepat sasaran.
"Kedepannya setelah mengikuti pelatihan ini, saya berkeinginan membuka usaha untuk membantu suami biar anak-anak bisa terus sekolah. Terima kasih berkat program Pak Sandi saya jadi tahu cara mengelola ikan agar menambah pendapatan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen