Suara.com - Buat kamu para pencari kerja, hati-hati dengan lowongan kerja palsu. Selain penting untuk mengidentifikasi setiap lowongan kerja yang dilamar, kamu juga perlu mengecek setiap undangan interview yang datang agar terhindar dari jebakan lowongan kerja palsu.
Menurut Varun Mehta, Managing Director JobStreet Indonesia, secara psikologis, orang yang sangat terdesak mencari pekerjaan cenderung kurang fokus dalam memeriksa iklan lowongan kerja ataupun panggilan interview, sehingga kurang teliti dan antisipatif terhadap modus penipuan yang mungkin terjadi.
Lalu, apa saja yang harus diidentifikasi ketika undangan interview datang ke emailmu? Cek di bawah ini untuk memastikan bahwa itu bukanlah penipuan.
1. Pastikan kredibilitas perusahaan
Ketika menemukan iklan lowongan pekerjaan, pastikan kredibilitas alamat dan nomor kontak perusahaan yang tercantum. Coba untuk mencari alamat resmi perusahaan, dan jika alamat yang kamu temukan berbeda dengan alamat yang tercantum, itu bisa menjadi salah satu contoh iklan lowongan pekerjaan palsu.
2. Cek kembali posisi yang ditawarkan
Saat melakukan riset perusahaan, jangan lupa periksa juga posisi yang ditawarkan di iklan lowongan. Pastikan memang ada lowongan untuk posisi pekerjaan tersebut yang ditawarkan.
3. Cek data pribadi apa saja yang diminta
Data-data pribadi yang sering diminta oleh lowongan pekerjaan palsu adalah foto KTP, SIM, kartu keluarga, fotokopi ijazah, transkrip nilai, dan NPWP. Biasanya mereka meminta data-data tersebut secara detil termasuk foto depan dan belakang. Padahal, sebenarnya dokumen-dokumen tersebut belum dibutuhkan ketika masih di tahap awal melamar kerja. Hati-hati jika membagikan data-data pribadi tersebut, setidaknya sampai kamu sudah melewati tahap wawancara.
Baca Juga: TERBARU! Lowongan Kerja PT Infomedia Nusantara (Telkom Group), Syarat Mudah untuk S1 Semua Jurusan
4. Tinggalkan lowongan pekerjaan yang mensyaratkan sejumlah uang
Perekrut pekerjaan yang meminta uang adalah salah satu tanda bahaya terbesar saat menemukan iklan pekerjaan atau tawaran pekerjaan. Jika kamu harus membayar untuk melamar sebuah pekerjaan, kemungkinan itu adalah penipuan. Segera laporkan ke pihak yang berwenang sehingga mereka berhenti melakukan penipuan kepada lebih banyak orang.
5. Perhatikan dengan detil alamat email perusahaan
Biasanya, ketika perusahaan memberikan informasi panggilan wawancara, mereka mengirimkannya melalui email resmi perusahaan. Alamat email yang resmi bisanya memiliki format: NamaPenerima@NamaPerusahaan.com
Waspada jika menerima alamat email dengan format: Nama.Perusahaan@xmail.com / NamaHRD@xmail.com.
Biasanya, oknum perusahaan palsu akan memilih nama domain yang mirip dengan domain asli, bahkan menyiapkan konten serupa untuk meyakinkan kandidat. Perhatikan kembali apakah ada salah penulisan pada nama perusahaan atau tidak. Bila kamu tidak berhati-hati, data pribadi kamu bisa dicuri oleh penipu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Melihat Potensi Cuan Industri Ergonomi di Tengah Tren Kerja Hybrid Indonesia
-
Harga Pangan Kompak Turun, Cabai hingga Beras Sama-Sama Terkoreksi
-
Cara Gabung NPWP Suami-Istri di Coretax, Panduan Lengkap dan Mudah
-
Jelang Pergantian Tahun, Sektor ESDM Catatkan PNBP sebesar Rp228 Triliun
-
Laba Melejit 22 Persen, MBMA Makin Perkasa di Bisnis Nikel Terintegrasi
-
6 Perbedaan Tabungan Konvensional dan Syariah, Mana yang Lebih Sesuai untuk Anda?
-
Pengusaha Sebut Formula Upah Minimum 2026 Bikin Lapangan Kerja Baru Sulit Tercipta
-
Dukung Pemulihan Ekonomi Aceh, BSI Siapkan Restrukturisasi Pembiayaan
-
Isu Damai Ukraina Redam Efek Blokade Tanker Venezuela, Begini Dampaknya ke Harga Minyak
-
Purbaya Klaim Investor Asing Makin Banyak Tanam Modal ke Indonesia, Ini Buktinya