Suara.com - Minat pasar global terhadap rempah-rempah dari Indonesia terus meningkat. Selain karena kualitasnya yang sangat baik, rempah-rempah Indonesia semakin diminati oleh konsumen global yang saat ini cenderung menyukai produk alami.
Tren konsumsi produk alami ini memberikan potensi yang menjanjikan bagi bisnis rempah-rempah di Indonesia.
"Rempah-rempah Indonesia itu sudah terkenal sejak lama, bahkan dari jaman kerajaan terdahulu," kata insinyur biosains di Ghent University, Belgia, DR Sidi Rana Menggala kepada Suara.com pada Kamis (1/6/2023).
Sayangnya, menurut Sidi, belakangan rempah Indonesia kurang bisa dimaksimalkan bangsanya sendiri untuk dipasarkan di luar negeri.
Padahal, potensi bisnis rempah-rempah Nusantara sejak awal sudah terkenal berkualitas berkat aksi para pendahulu.
"Nenek moyang kita pada masa itu tidak hanya pelaut saja. Melainkan juga pedagang. Melalui kemampuan yang luar biasa, mereka mengenalkan rempah-rempah dari Indonesia kepada dunia," ungkap insinyur biosains di Ghent University, Belgia tersebut.
Menurut Sidi, sejak era tahun 2000-an, Indonesia kembali dikenal sebagai 'raja' rempah-rempah dunia dengan berbagai komoditas andalan seperti, kayu manis, pala, cengkeh dan lain sebagainya.
"Seiring perkembangan jaman, semakin banyak orang yang mencari rempah-rempah yang diolah dengan teknologi dengan tujuan hidup sehat," ujarnya.
Sidi mengungkapkan, sejak 2020, pemerintah mulai memerhatikan produksi rempah-rempah dalam negeri agar tidak hanya aman dikonsumsi tapi juga ramah lingkungan.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Ekspor Pasir Laut dan Untung Ruginya Bagi Lingkungan
Selain itu, pemerintah dan stakeholder juga sudah memberikan dukungan kepada industri rempah-rempah Indonesia agar semakin dikenal di dunia dengan cara tidak dijual mentah melainkan diolah sesuai dengan standar keamanan makanan di masing-masing negara.
Hal itu, kata Sidi, akan menambah nilai ekonomi produk sekaligus membuat nama rempah Indonesia semakin dikenal berkualitas.
Sidi mengatakan, rempah-rempah Indonesia memiliki kualitas terbaik berkat dukungan alam Nusantara.
"Indonesia berada di ring of fire yang membuat banyak ditemukan gunung api aktif yang mendukung kebutuhan nutrisi bagi rempah-rempah," kata Sidi.
Anugerah yang diberikan Tuhan ini, kata Sidi, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan cara memasarkan rempah-rempah asli Indonesia secara masif kepada dunia.
"Permasalahan rempah-rempah Indonesia saat ini adalah kurangnya akses pasar dan informasi bagi para produsen," kata Sidi.
Berita Terkait
-
Sejarah Ekspor Pasir Pantai Indonesia ke Singapura
-
Petani Karangbahagia yang Tak Bahagia: Gagal Panen karena Kekeringan, Saluran Irigasi Tak Berfungsi
-
Jokowi Sahkan Izin Ekspor Pasir Laut, Susi Pudjiastuti: Kerugian Lingkungan Akan Jauh Lebih Besar
-
Bicara Soal Kelautan Indonesia, Susi Pudjiastuti Senggol Ganjar Pranowo Begini
-
Mengenal Apa Itu Ekspor Pasir Laut dan Untung Ruginya Bagi Lingkungan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut