Suara.com - PT GTS Internasional Tbk (GTSI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Hasilnya, pemegang saham GTSI menyetujui, tidak ada pembagian dividen untuk tahun buku 2022.
Direktur Utama GTSI Tammy Meidharma menjelaskan, penyebab tidak dibagikan dividen salah satunya, karena saldo perseroan masih negatif.
"Sampai saat ini, perseroan saldonya masih negatif. Mungkin sekitar dua atau tiga tahun lagi kami bisa bagikan dividen," ujar yang dikutip, Rabu (7/6/2023).
Adapun pada tahun 2022, perseroan mencatatkan kinerja yang positif, di mana pendapatan tumbuh 34% atau Rp USD 41,2 juta yang setara dengan Rp 612,2 miliar.
Selain itu, Perseroan juga meraih laba bersih sebesar 126.255 dollar AS atau setara dengan Rp 1,8 miliar pada tahun 2022. Raihan laba bersih ini, berbanding terbalik dengan tahun 2021 yang masih alam rugi bersih sebesar USD 11,9 jut (Rp 176 miliar).
Sementara, Direktur GTSI, Dandun Widodo memaparkan, total aset perseroan tercatat sebesar USD 123,8 juta. Sedangkan, n ekuitas perseroan juga menguat pada 2022 menjadi USD 56,9 juta dollar AS, atau meningkat sebesar 18,55%,
"Ini disebabkan oleh peningkatan seluruh komponen pendapatan termasuk jasa sewa kapal dan pengelolaan kapal," imbuh dia.
Dandun menambahkan, perseroan juga akan menggunakan dana hasil IPO untuk membeli dan memodifikasi kapal LNG dan penyisihan cadangan wajib.
Dia merasa optimis, tahun ini bisnis gas alam cair di Indonesia memiliki prospek yang cemerlang. Hal ini seiring transisi energi yang terus didorong implementasinya.
Baca Juga: Gelar RUPST, SBMA Tunjuk Direktur Baru dan Tebar Total Dividen Rp 1,39 Miliar
"Industri gas alam cair di Indonesia di tahun 2023 diperkirakan masih stabil. Gas bumi juga mengambil bagian penting dari proses transisi energi. Di Indonesia masih didominasi dengan rencana proyek regasifikasi," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar