Suara.com - Panen perdana sekolah lapang budi daya semangka di Padukuhan Gatak I, Kalurahan Selomartani, Kapanewon Kalasan ditandai dengan panen semangka seberat 4 kilogram oleh Bupati Sleman bersama Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Sleman serta Camat Kalasan.
Dalam kesempatan itu, menurut Suparmono, peluang pasar yang besar komoditas semangka menjadi motivasi bagi Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Sleman untuk mendorong petani untuk melakukan budidaya.
Berdasarkan data BPS, kebutuhan konsumsi semangka oleh masyarakat mencapai 4.000 ton per tahun. Pada tahun 2022, produksi semangka di Sleman hanya mencapai 176 ton.
Suparmono juga menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan offtaker untuk membantu memasarkan hasil pertanian ke supermarket ternama.
Dengan demikian, target pemasaran dapat lebih luas, dan petani dapat menikmati hasil panen dengan lebih cepat.
Kustini dalam acara yang digelar pada Selasa (6/6/2023) itu menuturkan, sektor pertanian tidak hanya berperan dalam ketahanan pangan, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan ekonomi, khususnya pendapatan petani dan penyerapan tenaga kerja.
Dia mengajak semua pihak untuk mendukung budidaya pertanian oleh Kelompok Tani di Sleman, dengan menggunakan teknik budi daya pertanian yang efektif dan efisien. Hal ini diharapkan dapat memaksimalkan keuntungan dan meningkatkan kesejahteraan bersama.
Tidak hanya semangka, Kustini juga berharap agar para petani agar terus terbuka untuk bekerja sama dengan para ahli di bidang pertanian, pangan, hingga perbankan.
Salah satu pihak tersebut adalah BRI yang juga terus menunjukkan perannya dalam memberdayakan sektor mikro, termasuk sektor pertanian. Bank BRI telah menjadi mitra bagi para petani sejak awal berdirinya.
Baca Juga: Diklaim Mahal, Harga Doan Van Hao Ternyata Masih Murah Bagi Klub Liga 1
Bank BRI memberikan dukungan kepada para petani yang membutuhkan modal usaha di bidang pertanian melalui KUR BRI Petani. KUR BRI tidak hanya tersedia untuk pelaku usaha, tetapi juga dapat diakses oleh petani dan nelayan.
Dengan adanya KUR BRI Petani, para petani di seluruh Indonesia dapat memanfaatkan bantuan modal ini untuk mengembangkan usaha pertanian mereka. KUR BRI dapat digunakan untuk modal usaha atau untuk membeli bibit dan meningkatkan kegiatan pertanian.
Proses pengajuan pinjaman melalui KUR BRI 2022 Petani cukup sederhana dengan persyaratan yang mudah dipenuhi.
Selain itu, Bank BRI juga menyediakan kartu tani, yaitu kartu ATM Simpedes yang digunakan untuk menerima alokasi subsidi pupuk dari pemerintah bagi petani. Penebusan pupuk bersubsidi dengan kartu tani hanya dapat dilakukan di agen Brilink yang telah ditunjuk dan memenuhi kualifikasi sebagai Kios Pupuk Lengkap (KPL).
Pemerintah juga terus mengupayakan agar akses pinjaman untuk para petani agar semakin mudah. Sehingga, petani tidak perlu pinjam ke rentenir.
Presiden Jokowi ketika bertemu dengan para petani Blora pada Maret lalu juga menyarankan bagi para petani yang butuh butuh modal, agar mengajukan kredit usaha rakyat (KUR) Pertanian ke Bank BRI.
Berita Terkait
-
6 Pelatih Top Dunia yang Dipastikan Berkiprah di Liga Indonesia 2023-2024
-
Antisipasi Dampak El Nino, Pemkab Purwakarta Sarankan Petani Tanam Ini
-
Pelatih PSS Sleman Simpan Dendam Kalahkan Bali United, Ternyata Tumbang di Ajang Ini
-
Peringatan! El Nino Bakal Bikin Produksi Padi Nasional Merosot 5 Juta Ton
-
Diklaim Mahal, Harga Doan Van Hao Ternyata Masih Murah Bagi Klub Liga 1
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gaikindo: Mesin Kendaraan Produk Tahun 2000 Kompatibel dengan E10
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit