Suara.com - Hadapi semakin ketatnya persaingan era society 5.0, sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Sumatra Selatan membekali para santri Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kemampuan kekinian dalam menunjang kemandirian.
Santri milenial di Pondok Pesantren Yasinda, Desa Tugu jaya, Kecamatan Lempuing, Kabupaten OKI, Sumsel mendapatkan pelatihan desain grafis dari simpatisan Ganjar Pranowo.
Tak bisa dipungkiri, perkembangan teknologi informasi yang kian pesat membuat desain grafis memiliki peran cukup penting di berbagai aspek.
Misalnya saja untuk mendorong penjualan suatu produk, pemasaran, periklanan, hingga konten visual. Maka, skill kekinian seperti inilah yang diperlukan untuk para santri milenial.
"Tujuan dari pelatihan desain grafis ini agar seluruh santri yang ada di pondok pesantren ini bisa menguasai bidang IT khususnya di bidang desain grafis. Agar mereka bisa mengikuti zaman yang dimana zaman sekarang kan lebih ke digital," ucap Koordinator Wilayah SDG Sumsel, Samsul Bahri ditulis Senin (3/7/2023).
Para santri milenial begitu fokus memerhatikan setiap materi yang disampaikan oleh Eko Setiawan selaku mentor, meliputi pengenalan prinsip dasar, aplikasi, elemen dasar, warna dalam desain, hingga outputnya.
Secara bergantian, santri putra dan putri mengikuti pelatihan desain grafis itu di dalam ruang kelas. Tersedia pula laptop agar santri bisa mencoba secara langsung membuat desain poster.
"Ini sebenarnya dari pihak pondok pesantren meminta untuk dilaksanakan nya pelatihan desain grafis karena di pondok ini belum ada pelatihan tersebut untuk para santri," jelas Samsul.
Samsul berharap, pelatihan ini dapat memotivasi santri supaya lebih mengembangkan kreativitas dan kemampuan mendesain, sehingga menjadi peluang usaha untuk meningkatkan ekonominya di masa mendatang.
Baca Juga: Ponpes Al-Zaytun Diduga Punya Backingan, Reaksi Panji Gumilang: Saya tidak sendiri!
Selain itu, SDG Sumsel juga menyerahkan sejumlah bantuan meliputi pasir dan cat guna menunjang pembangunan ponpes, serta laptop untuk menyukseskan proses belajar mengajar para santri.
Salah satu santriwati, Anggrayni (17) mengatakan pelatihan ini sangatlah menarik karena dapat menjadi peluang bagi santri untuk meningkatkan kreativitas serta menambah penghasilan tambahan.
"Kalau untuk santri sih bagus karena kan untuk mengembangkan pondok juga terus buat kreativitas, dan penghasilan ya buat ke depannya kita juga," ucap dia.
Sebagai informasi, SDG Sumsel turut melakukan doa bersama demi kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta menyisipkan harapan agar Ganjar Pranowo diberikan kelancaran dalam kontestasi pemilu 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya