Suara.com - PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) optimis bisnis segmen lifestyle seperti perhotelan dan pusat perbelanjaan (mal) akan pulih pada pertengahan tahun 2024. Momentum pertumbuhan sudah terlihat pada awal tahun 2023 dan Pemerintah sudah mencabut status pandemi menjadi endemi.
Seperti diketahui, pada Kuartal I/2023, LPKR mencatatkan pendapatan segmen lifestyle senilai Rp296 miliar, tumbuh 19% YoY dibandingkan dengan Rp249 miliar pada Kuartal I/2022.
Pertumbuhan bisnis lifestyle LPKR pada Kuartal I/2023 terutama ditopang oleh pemulihan okupansi hotel serta kunjungan mal. Okupansi hotel pada Kuartal I/2023 mencapai 63%, dibandingkan dengan Kuartal I/2022 yang sebesar 58%.
Adapun, trafik pengunjung mal mencapai 64% pada Kuartal I/2023 dibandingkan Kuartal I/2022 yang hanya 54%.
Pada Kuartal I/2023, rata-rata tarif kamar hotel Rp556.924 per malam, naik 16% YoY dari Kuartal I/2022. Tingkat hunian dan kenaikan tarif juga dipicu oleh pertumbuhan yang berkelanjutan terutama di sektor domestik termasuk permintaan rekreasi, pemerintah, BUMN, dan korporasi swasta.
Group CEO LPKR John Riady menyampaikan bahwa meredanya efek pandemi Covid-19 membuat bisnis hotel dan mal LPKR meningkat. Di samping itu, kembalinya aktivitas masyarakat dan menggeliatnya kegiatan wisata dapat menumbuhkan kinerja properti mal dan hotel ke depannya.
"Bisnis mal dan hotel telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kinerja operasional pada Kuartal I/2023 dibandingkan dengan Kuartal I/2022, sebuah tanda pemulihan pasca-pandemi yang kuat. Kami menargetkan pemulihan bisnis mal secara penuh pada pertengahan tahun 2024," ungkap John ditulis Selasa (4/7/2023).
John juga mengatakan, tren bisnis perhotelan LPKR naik karena didukung oleh dibukanya kembali Aryaduta Bali, serta peningkatan pengunjung baik pelancong bisnis maupun rekreasi di seluruh hotel LPKR di Indonesia.
Selain itu, pelonggaran wisatawan asal Asia Timur dapat mendongkrak kinerja Hotel Aryaduta Manado. Di bisnis hotel, LPKR fokus pada segmen keluarga, pebisnis, dan wisatawan, sambil mempertahankan upaya untuk meningkatkan pendapatan dalam acara sosial, pertemuan, dan pernikahan. Melalui brand Aryaduta, LPKR saat ini mengelola 10 hotel.
Baca Juga: Curhat Pengunjung Mal Ternama di Palembang, Kehilangan Mobil di Parkiran Berbayar
Sementara itu, di segmen bisnis mal, LPKR berupaya meningkatkan kunjungan pelanggan dengan mengundang anchor tenant, ritel, pengelola taman bermain anak, dan supermarket, yang menarik.
Perseroan juga menargetkan bisnis mal semakin pulih dari saat level pandemi. Melalui PT Lippo Malls Indonesia (LMI), LPKR saat ini mengelola 59 mal yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Indonesia bagian Timur seperti Makassar, Manado, Bali, dan Kupang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Grab Indonesia 2025: Ketika Platform Digital Menjadi Bantalan Sosial dan Mesin Pertumbuhan Ekonomi
-
Purbaya Ungkap Peluang Gaji PNS Naik Tahun Depan, Ini Bocorannya
-
ESDM Terus Kejar Target Produksi Minyak Tembus 900 Ribu Barel per Hari
-
Harga Cabai Tak Kunjung Turun Masih Rp 70.000 per Kg, Apa Penyebabnya?
-
Pasokan Energi Aman, Pembangkit Listrik Beroperasi Tanpa Kendala Selama Nataru
-
Bahlil Tegaskan Perang Total Lawan Mafia Tambang
-
Petani Soroti Kebijakan Biodiesel Justru Bisa Rusak Ekosistem Kelapa Sawit
-
Dirayu Menperin soal Insentif Mobil Listrik 2026, Ini Jawaban Purbaya
-
Jelang Tahun Baru, Purbaya: Saya Pikir Menkeu Sudah Tenang 31 Desember
-
Sejarah! Produksi Sumur Minyak Rakyat Dibeli Pertamina di Jambi