Suara.com - Adanya fenomena pelajar yang memutuskan pindah warga negara mulai menarik perhatian. Diungkapkan oleh Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Silmy Harim, bahwa banyak WNI yang pindah jadi warga negara Singapura. Sekilas mengenai 5 fakta banyak mahasiswa Indonesia pindah warga negara Singapura, bisa Anda cermati di sini.
1. Aset Terbaik Bangsa
Disampaikan pula oleh Silmy Hakim, bahwa sejatinya hal ini tidak boleh didiamkan. Mengapa? Sebab apa yang hilang dari negara merupakan sumber daya terbaik, putra-putri bangsa berkualitas, yang menjadi aset terbaik bangsa.
Kualitas tinggi yang dimiliki pelajar di luar negeri ini hendaknya bisa ditarik kembali ke Indonesia, dan membangun negeri dengan ilmu yang telah didapatkannya.
2. Dibenturkan dengan Realita
Pada kesempatan lain, Dinno Ardiansyah selaku Chairman dari CentennialZ yang disampaikan di salah satu media online, menyebutkan bahwa sejatinya hal ini terjadi bukan tanpa alasan. Banyak persoalan yang dihadapi oleh generasi muda, yang memicu terjadinya hal ini.
Mulai dari akses dunia pekerjaan yang terbatas, akses permodalan yang sulit, biaya hidup tinggi, hingga kesenjangan yang masih cukup besar.
3. Potensi Masa Depan
Jika melihat fakta bahwa tidak sedikit pelajar dan mahasiswa Indonesia yang berpindah kewarganegaraan, artinya pihak Singapura juga melihat adanya potensi tinggi di balik anak-anak bangsa ini.
Baca Juga: Warga Singapura Keluhkan Pembelian Tiket Konser Taylor Swift di Ticketmaster Terkendala Teknis
Tentu saja, idealnya negara dapat mengidentifikasi hal ini, dan memberikan program atau penawaran menarik untuk mereka yang belajar di luar negeri, tidak hanya di Singapura. Meski tak sedikit pula yang turut dalam program beasiswa, namun harus dapat diupayakan mereka kembali setelah selesai belajar.
4. Bisa Merugikan Negara
Memang tidak ada data valid mengenai ‘kerugian’, baik material atau non-material dari fenomena ini. Namun jika dilogika, putra-putri terbaik bangsa yang sekolah di luar negeri ini tentu memiliki kualifikasi intelektual yang tinggi, mengingat standar untuk masuk dunia perkuliahan di Singapura juga tinggi.
Lepas dari program beasiswa atau tidak, hal ini bisa jadi kerugian untuk Indonesia. Putra-putri berkualitas yang dimiliki bangsa ini, yang seharusnya bisa menjadi penerus perjuangan, justru berpaling dan berpindah kewarganegaraan.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Ribuan WNI Jadi Warga Singapura per Tahun, Efek Minim Lapangan Kerja dan Ekonomi
-
Kronologi Hilangnya Mahasiswa Spanyol dan Swiss di Pantai Selatan Malang
-
Resmi Pisah, Desta dan Natasha Rizky Liburan Bersama Anak-anak ke Singapura, Bolehkah Suami Istri Jalan Bareng Setelah Cerai?
-
CEK FAKTA: Libur Syuting Kupu Kupu Kertas, Amanda Manopo Liburan Bareng Arya Saloka ke Singapura
-
Warga Singapura Keluhkan Pembelian Tiket Konser Taylor Swift di Ticketmaster Terkendala Teknis
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Menkeu Purbaya Pede IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun, Bos BEI: Sebuah Keniscayaan!
-
Bank Jago Torehkan Laba Bersih Rp 199 Miliar di Kuartal III-2025, Melesat 132 Persen
-
Bos BEI: Dalam 2 Tahun Tak Ada BUMN Maupun Anak Usaha yang IPO
-
Kemenperin Sebut Penyeragaman Kemasan Rokok Berisiko Jadi Hambatan Perdagangan
-
Menko Zulhas Akui Minta Bantuan TNI Berantas Tengkulak Ditingkat Petani
-
BEI: IHSG Telah Melonjak 16,83 Persen dari Akhir Tahun 2024
-
ADRO Masuk Key Call List UBS: Target Harga Saham Diproyeksi Naik 49 Persen
-
Soroti Listrik di Daerah 3T, Bahlil: Nasionalisme Masyarakat Jangan Berkurang!
-
Anak Menteri Keuangan Viral Lagi Usai Memprediksi Krisis Ekonomi Global: Siapkan Bitcoin dan Emas!
-
Purbaya Wanti-wanti Himbara Soal Penyaluran Dana Rp200 T: Jangan ke Konglomerat!