Suara.com - Perusahaan PT Platinum Nusantara Wahab (TGUK) telah resmi mencatatkan sahamnya perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, pada hari Senin (10/7/2023).
Harga saham TGUK naik sebesar 34,55 persen menjadi Rp148 dari harga penawaran awal sebesar Rp110 per saham, atau mencapai auto reject atas (ARA).
Saham TGUK, yang merupakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan produk minuman Teguk, dibuka dengan harga tertinggi Rp148 per saham dan harga terendah Rp148 per saham. Total frekuensi perdagangan mencapai 861 kali dengan volume perdagangan sebanyak 295.579 saham dan nilai transaksi harian sebesar Rp4,37 miliar.
CEO TGUK, Maulana Hakim, menyatakan bahwa perusahaan tidak memiliki utang dan mencatat laba positif. Dengan model usaha sendiri tanpa waralaba (no-franchise) dan tidak melibatkan modal ventura (no venture), TGUK menjadi bagian dari saham syariah di pasar modal Indonesia.
"Melalui penawaran saham perdana ini, Teguk akan meningkatkan jumlah gerai, memperkuat kapasitas produksi, meningkatkan jangkauan pemasaran, dan melakukan inovasi digital," kata Maulana.
Dalam Initial Public Offering (IPO), perusahaan menawarkan sebanyak 1,07 miliar saham baru atau setara dengan 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Sebagai hasilnya, perusahaan berhasil mengumpulkan dana segar sebesar Rp117,85 miliar.
Sebagai UMKM lokal, TGUK mendapatkan dukungan dari tiga kementerian, yaitu Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Keberhasilan ini merupakan tonggak sejarah bagi minuman Teguk, dan saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua investor, karyawan, mitra bisnis, konsumen, serta seluruh pihak, termasuk komunitas setia TGUK di Indonesia dan Amerika, yang memberikan dukungan dan kepercayaannya," ujar Maulana.
Dalam acara pencatatan saham perdana ini, hadir juga Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, yang mengapresiasi langkah perusahaan dalam melakukan aksi korporasi berupa IPO.
Baca Juga: Bioskop XXI Mau IPO, Incar Dana Jumbo Rp2,4 Triliun
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengucapkan selamat kepada Teguk dan menekankan peran penting pelaku UMKM dalam perkembangan ekonomi.
Gerai Teguk telah hadir di Kota New York, Amerika Serikat (AS), menjadikannya sebagai minuman Indonesia yang terkenal di kancah internasional.
Berita Terkait
-
Perusahaan Keluarga Indra Priawan Dituding Tak Bagi Keuntungan Pemilik Saham
-
Investor Warren Buffett Indonesia Bantah Kabar Caplok Saham PTIS: Saya Tak Tertarik Membeli Perusahaan Kecil
-
Menko Polhukam Bantah Saham PT Freeport Belum Dikuasai, Mahfud MD: Sejak 2018 jadi Milik Indonesia!
-
46 Emiten Belum Laporkan Kinerja Keuangan, Sahamnya Kena Tilang Rp 150 Juta
-
Bioskop XXI Mau IPO, Incar Dana Jumbo Rp2,4 Triliun
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
BGN Bentuk Tim Sendiri Teliti Keracunan MBG: Apa Betul Keracunan atau Alergi?
-
Lagi, LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Bank Jadi 3,5 Persen
-
Laba BSI Tumbuh Tinggi, Dua Bisnis Ini Jadi Kontributor Utama
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup