Suara.com - Buro Happold, perusahaan konsultan desain konstruksi asal Inggris baru-baru ini buka suara soal desain Jakarta International Stadium (JIS). Buro Happold menilai desain JIS yang dibuatnya, tidak digunakan oleh Pemprov DKI Jakarta era Anies Baswedan saat mengerjakan proyek tersebut.
Seperti dikutip dari situs resminya, Buro Happold menjelaskan, salah satu desain yang ditawarkan ke Pemprov DKI Jakarta pada proyek JIS yaitu solusi anti banjir.
Menurut perusahaan itu, terdapat potensi banjir di Jakarta Utara, sehingga direkomendasikan desain proyek anti banjir.
"Tim infrastruktur kami mengembangkan panduan tentang strategi dan manajemen muka air yang inovatif dan berkelanjutan, seperti pengenalan sistem penyaringan air alami untuk menambah ketahanan terhadap banjir," tulis Buro Happold, yang dikutip Senin (10/7/2023).
Kemudian, Buro Happold juga mengusulkan desain JIS ramah dengan masyarakat sekitar. Karena, lokasi JIS yang berdekatan dengan pemukiman padat penduduk.
Misalnya, JIS dilengkapi sarana olahraga yang bisa dinikmati oleh kalangan siapapun.
"Untuk menyatukan dua lingkungan yang berbeda, rencana induk konsep kami untuk fase 2 terkait area yang lebih luas berfokus pada membangun sebuah komunitas yang berorientasi pada olahraga," jelas perusahaan tersebut.
Untuk mempermudah banyak orang menuju JIS, Buro Happold juga mengusulkan ada penambahan transportasi publik serta perbaikan jalur pejalan kaki.
"Merekomendasikan penambahan fasilitas transportasi publik, demikian juga menyediakan lahan parkir khusus (off-site) sebelum stadion beroperasi dalam kapasitas penuh," kata Buro Happold.
Namun demikian, ternyata usulan di atas dalam pembangunan JIS tersebut tidak digunakan oleh Jakarta Konsultindo (Jakkon). Buro Happold menyebut, Jakkon menggunakan jasa pihak dalam desain JIS.
"Hasil tinjauan perusahaan mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold. Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah," tutup Buro Happold.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global Capai 3% Buntut Penurunan Suku Bunga The Fed
-
SIM Mati Bisa Diperpanjang? Ini Syarat Terbaru dan Biayanya