Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 bekerja sangat keras guna melindungi perekonomian dari dampak pandemi COVID-19.
"APBN 2022 bekerja luar biasa untuk melindungi ekonomi, kesehatan, dan keselamatan masyarakat, seperti sejak pandemi dimulai pada 2020," kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna ke-29 DPR V 2022-2023, Selasa (11/7/2023).
Bendahara Negara menyatakan, pemerintah mengambil kebijakan luar biasa di awal kemunculan virus COVID-19 di Indonesia.
Salah satu langkah yang diambil pemerintah adalah Pengganti Peraturan Pemerintah (Perpuo) Nomor 1 UU Tahun 2020 yang kemudian diperintahkan DPR dengan UU Nomor 2 Tahun 2020.
Undang-undang ini memberikan perekonomian negara dan anggaran negara peran yang sangat sentral dan penting. Misalnya, UU No.2 Tahun 2020 memperbolehkan defisit anggaran pemerintah melebihi 3 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Peraturan ini hanya berlaku selama tiga tahun, yaitu dari tahun 2020 hingga 2022. Namun, pada tahun 2022 negara akhirnya berhasil menekan defisit di bawah 3%, yakni sebesar 3%. menjadi 2,35%.
Sri Mulyani menuturkan capaian ini menunjukkan bagaimana pemantapan dan kesehatan rumah dapat tercapai lebih cepat dari yang disyaratkan UU No 2 Tahun 2020.
Bahkan, rasio utang juga turun menjadi 39,7 persen dari PDB, lanjutnya. “Alhamdulillah pandemi sudah terkendali. Hal ini karena program vaksinasi meluas dan berdampak pada semua lapisan masyarakat. Begitu pula dengan mengikuti langkah-langkah pemulihan ekonomi dan normalisasi kegiatan masyarakat agar pertumbuhan ekonomi tetap kuat,” ujarnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Optimis Pendapatan Negara Tahun Ini Lebihi 100%
Berita Terkait
-
Sri Mulyani Lelang Surat Utang Lagi, Targetkan Dana Rp6 Triliun
-
IKN Bisa Mangkrak Karena Belum Ada Investor yang Serius, Kubu Demokrat: Jadi Sejauh Ini Dananya dari APBN?
-
Sri Mulyani Sebut Nasib Rupiah Tahun Ini Tak Mujur
-
Di Hadapan Ribuan Kader Gerindra, Prabowo Puji Jokowi
-
Sri Mulyani Optimis Pendapatan Negara Tahun Ini Lebihi 100%
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Refleksi Satu Tahun MBG: Dari Intervensi Gizi Menuju Transformasi Ekonomi Nasional
-
Rupiah Berotot di Penghujung 2025, Menuju Level Rp 16.680
-
Menhub Ungkap Alasan Kapal Wisata KM Putri Sakinah Labuan Bajo Diizinkan Berlayar
-
BI-Rate Tak Pakai JIBOR dan Beralih ke INDONIA per Januari 2026, Ini Dampaknya
-
OJK Koordinasi dengan PPATK untuk Blokir Rekening Dana Syariah Indonesia
-
Proyeksi Harga TOBA di Tengah Aksi Buyback 790 Juta Lembar Saham
-
Target Harga CDIA Tahun 2026, Katalis Sahamnya Sudah Muncul di Penghujung 2025
-
Zulhas Bongkar Kondisi Dapur Jelang Tahun Baru: Harga Pangan di Cimahi Dijamin 'Tenang'?
-
Produksi Minyak Naik, Bahlil Sebut Ada Pihak Terusik
-
Bea Cukai Berbenah Usai Diancam Purbaya: Pecat 27 Pegawai, Sanksi 33 Orang