Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan konstruksi Bendungan Cipanas di Sumedang, Jawa Barat. Proyek senilai Rp1,9 triliun ini merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN).
Juru Bicara (Jubir) Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja menjelaskan, proses impounding atau pengisian awal Bendungan Cipanas telah dilakukan pada Mei 2023 lalu.
"Mudah-mudahan September 2023 bisa kita resmikan," tutur Endra ditemui awak media usai peresmian Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Selasa, (11/7/2023).
Terletak di Desa Cibuluh, Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, bendungan yang dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung ini direncanakan memiliki sejumlah fungsi yang membawa manfaat bagi masyarakat di wilayah Sumedang, Indramayu dan Majalengka.
Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro menjelaskan, kedepannya Bendungan Cipanas dapat memenuhi kebutuhan air baku sebesar 850 liter/detik untuk masyarakat dan kawasan industri.
Dengan total luas genangan 1.315 hektare dan total volume 250 juta meter kubik, bendungan ini dapat dimanfaatkan sebagai tampungan air sebagai pengendali banjir wilayah Indramayu dan sekitarnya. Cipanas diprediksi mampu mengurangi debit banjir sebesar 487,75 meter kubik/detik.
Selain itu, Bendungan Cipanas nantinya juga akan memenuhi kebutuhan air bagi 9.273 hektare sawah melalui saluran irigasi serta memiliki potensi Pembangkit Listrik Minihidro (PLTMH) sebesar 3.0 MW dan juga pengembangan di sektor pariwisata.
"Kalau bendungan ini sudah optimal bisa membuat musim panen di sini menjadi 3. Sekarang ini masih 2 musim panen," tutup Dwi Agus Kuncoro.
Baca Juga: Pengguna Tol Kena Tarif Rp 724 Ribu, Kementerian PUPR Buka Suara
Berita Terkait
-
Kementerian PUPR Terapkan Teknologi Geofoam EPS di Pembangunan Tol Cisumdawu
-
Diresmikan Jokowi, Tol Cisumdawu Gratis selama 3 Minggu
-
Tertunda 12 Tahun, Tol Cisumdawu Akhirnya Diresmikan Jokowi
-
Kementerian PUPR Beri Kabar Terbaru Perbaikan Jalan di Daerah
-
Venue di GBK Rampung, FIBA World Cup Jadi Digelar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T