Suara.com - Kementerian PUPR mengungkapkan perkembangan perbaikan jalan rusak di daerah-daerah. Menurut Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, kekinian perbaikan jalan daerah masih terkendala anggaran yang belum cair.
Sehingga, realisasi pengerjaan program perbaikan ini sama sekali belum berjalan.
"Anggarannya belum ada," ujarnya di Jakarta yang dikutip, Rabu (5/7/2023).
Dalam hal ini, Kementerian PUPR telah menargetkan perbaikan jalan daerah tahap pertama dimulai pada Juli dengan biaya Rp 14,6 triliun.
Sedangkan, berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah, anggaran perbaikan jalan daerah ditetapkan sebesar Rp 32,7 triliun.
Hedy melanjutkan, Kementerian Keuangan akan melakukan tahap klarifikasi dan verifikasi terhadap alokasi anggaran ke pemerintah daerah terkait dengan kapasitas fiskal pemda.
"Sama Keuangan (Kemenkeu) berpendapat ada beberapa hal yang perlu diklasifikasi, yaitu masalah fiskal. Ini kapasitasnya tinggi kenapa harus dikasih Inpres. Jadi perlu diklarifikasi kenapa kita mengalokasikan di situ," jelas dia.
Hedy menambahkan, dalam tahap pertama program ini terbagi menjadi dua 1A dan 1B dengan anggaran awal Rp 7,44 triliun. "Bagaimana yang lainnya? itu perlu diklarifikasi masalah fiskal," pungkas dia.
Baca Juga: Venue di GBK Rampung, FIBA World Cup Jadi Digelar
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru