Suara.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus meningkatkan pemberdayaan kepada nasabah PNM Mekaar, yang sekarang berjumlah 14,6 juta, yang tersebar di 35 provinsi, 432 kabupaten/kota, dan 6.018 kecamatan.
Keberhasilan PNM merupakan buah kerja nyata dan kolaborasi bersama hingga menghasilkan karya dalam menggaungkan ekonomi kerakyatan. Sebanyak 12 nasabah PNM Mekaar, pada 10 - 12 Juli 2023, di JS Hidroponik, Bekasi, Jawa Barat melakukan kegiatan studi banding untuk meningkatkan edukasi dan ilmu baru kepada nasabah dalam dunia pertanian.
Kegiatan ini juga sejalan dengan 3 modal yang diberikan PNM kepada nasabahnya. Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, yang hingga 31 Mei 2023, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp28,38 triliun kepada nasabah PNM Mekaar, sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah. Kemudian modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan/studi banding, serta berbagi info dan pengalaman.
“Semua orang memiliki kemampuan dan kemauan untuk produktif. Kendala yang masih sering ditemui karena mereka tidak mempunyai kesempatan dan akses-akses. Untuk itulah kami hadir, melalui program PNM Mekaar, yang menjadi satu momentum untuk mengaktualisasikan kemampuan produktifnya, dalam bentuk pembelajaran edukasi dan literasi awal bagaimana memperlakukan usaha secara baik,” ujar Arief Mulyadi, Direktur Utama PT PNM.
Studi banding ini merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), yang secara khusus membahas tentang hidroponik, yaitu cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah. Kegiatan ini biasanya dikerjakan dalam kamar kaca dengan menggunakan medium air, yang berisi zat hara.
Metode hidroponik adalah solusi bertani dalam mengatasi keterbatasan lahan atau tanah. Kegiatan ini cocok untuk dipelihara di lingkungan rumah, yang tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan oleh nasabah PNM Mekaar agar naik kelas.
PNM memberikan fasilitas studi banding ini untuk menciptakan akses bagi para nasabah. Mendatangkan nasabah dari pulau yang berbeda-beda untuk berkumpul dan belajar bersama-sama tanpa dikenakan biaya apapun, rangkaian studi banding ini sangat ditunggu-tunggu oleh Nasabah PNM.
Salah satunya, Indra Wati, nasabah PNM asal Kendari, Sulawesi Tenggara, yang saat ditemui mengatakan, sangat senang karena ilmu seperti ini tidak bisa ia dapatkan di manapun. Ia berterima kasih, karena sejak bergabung menjadi nasabah PNM, pelatihan-pelatihan seperti ini bisa ia dapatkan untuk bekal mengembangkan usahanya nanti. Indra Wati juga berharap akan diajak studi banding berikutnya.
Baca Juga: Bentuk Syukur di Hari Idul Adha, PNM Salurkan Hewan Kurban ke Berbagai Titik di Seluruh Indonesia
Berita Terkait
-
24 Tahun Berkarya, PNM Berikan Apresiasi Gerobak Usaha Kepada Nasabah Se-Indonesia
-
PNM Konsisten Perhatikan Pelaku UMKM Hingga Naik Kelas
-
Edukasi Nasabah, PNM Kenalkan Pentingnya Kesehatan Mental
-
Bentuk Syukur di Hari Idul Adha, PNM Salurkan Hewan Kurban ke Berbagai Titik di Seluruh Indonesia
-
PNM Rilis Susunan Jajaran Komisaris dan Direksi Baru
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
SIG Rogoh Kocek Rp582 Juta untuk Infrastruktur Jaringan Air Bersih
-
7 Bahan Bangunan Tahan Api untuk Rumah di Jakarta yang Rawan Bencana Kebakaran
-
Akhir Bulan Gak Nangis! Pizza Hut Bagi-Bagi Promo Tebus Murah: Pasta, Pizza, Dessert, Mulai 25rb
-
Siap-siap Sobat Indomaret! Banjir Diskon Hingga 40 Persen Menanti Kamu!
-
Malam Minggu Makin Seru dengan Saldo DANA Kaget: 3 Link Siap Diklaim, Hadiah Hingga Rp249 Ribu!
-
Berkat BRI, Produk Diaper Ramah Lingkungan Dari UMKM Asal Surabaya Ini Kian Diminati
-
Long Weekend Maulid Nabi 2025, BRI Pastikan Transaksi Nasabah Lancar dengan Weekend Banking
-
Pastikan Kualitas Terjaga untuk Masyarakat, Dirut Bulog Tinjau Pemeliharaan Gudang & Beras di Sunter
-
Gudang Garam Lakukan PHK Massal, KSPI: Selamatkan Industri Rokok!
-
5 Jenis Bahan Pintu Rumah Terbaik yang Bikin Hunian Nyaman dan Tampak Elegan