Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi tengah merevitalisasi terminal-terminal Tipe A di seluruh daerah Indonesia. Dua diantaranya yaitu, Terminal Kediri dan Purabaya yang akan disulap seperti Bandara.
Menhub menjelaskan, setelah dilakukan pelimpahan wewenang pengelolaan Terminal Tipe A dari pemerintah daerah ke pemerintah pusat, Kemenhub melakukan revitalisasi peningkatan fasilitas layanan di area terminal yang menjadi salah satu program prioritas pemerintah.
Tujuannya adalah menjadikan pelayanan terminal sekelas bandara, sehingga dapat meningkatkan minat dan menumbuhkan budaya masyarakat menggunakan angkutan massal seperti bus dan angkutan jalan lainnya.
Revitalisasi terminal dilakukan dengan konsep mixed use, yaitu dengan menambah fasilitas lain seperti, gedung serbaguna, hotel, area komersial dan kuliner bagi para UMKM.
Sehingga menjadikan terminal memiliki tiga fungsi utama, meliputi sebagai tempat naik turun penumpang bus, pendorong, serta penggerak perekonomian daerah dan juga sebagai pusat kegiatan sosial, seni dan budaya.
"Karena ini sudah dilimpahkan ke pemerintah pusat, kami mengalokasikan APBN untuk melakukan perbaikan-perbaikan. Selain menggunakan APBN, kami juga mengajak partisipasi pihak swasta nasional maupun asing untuk turut berinvestasi mengembangkan terminal ini," ujar Menhub dalam keterangannya yang dikutip, Sabtu (15/7/2023).
Lebih lanjut, Menhub meminta kepada jajarannya dan juga jajaran pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan dan pihak kepolisian untuk turut mendukung agar fungsi terminal yang sudah direvitalisasi lebih optimal.
"Kita harus mengkonsolidasi pool-pool bus yang ada di luar terminal. Jangan ada lagi terminal bayangan, sehingga terminal yang ada memang maksimal untuk digunakan," kata dia.
Menhub berharap, melalui revitalisasi ini, dapat memberikan pelayanan angkutan jalan baik AKAP, AKDP, dan angkutan jalan lainnya yang nyaman dan aman, sehingga masyarakat mau beralih dari kendaraan pribadi untuk melakukan mobilitasnya baik di dalam kota maupun luar kota.
Pembangunan Terminal Tamanan di Kediri terbagi dalam III tahap yaitu tahap I pada 2020 dengan biaya Rp12,5 miliar, tahap II pada 2021 dengan biaya Rp 7,6 miliar, serta tahap III pada 2022 dengan biaya sebesar Rp4,85 miliar.
Layanan Terminal Tamanan akan dioptimalkan kembali setelah pembangunan Jembatan Bandar Ngalim selesai dilakukan pada pertengahan tahun ini.
Kemudian, Terminal Purabaya juga sedang dalam proses revitalisasi mulai Maret hingga Desember 2023. Saat ini, revitalisasi yang dilakukan berupa perbaikan jalan akses keluar dan masuk terminal. Pada 2022 anggaran untuk revitalisasi Terminal Purabaya berjumlah Rp4 miliar, kemudian pada 2023 sebesar Rp30 miliar.
Pekerjaan revitalisasi kedua terminal tersebut dilakukan sesuai target waktu dan diupayakan tidak mengganggu layanan reguler di terminal. Setelah direvitalisasi, harapannya masyarakat khususnya warga Surabaya Raya dan Jawa Timur merasakan peningkatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto