Suara.com - PNM gelar audiensi bersama World Bank dan Kemeterian PUPR terkait Program Affordable Housing untuk nasabah Mekaar dan ULaMM. Dilakukan pada Senin, 10 Juli 2023 lalu, diskusi ini dihadiri oleh Dao Harrison selaku Senior Housing Specialist Regional Asia Pacific World Bank, Moammar Alzia Viqolbi selaku Teknik Tata Bangunan & Perumahan Ahli Muda Subdirektorat Kepatuhan Inter Kementerian PUPR, dan Sunar Basuki selaku Direktur Operasional, Digital, dan Teknologi Informasi PNM.
Dari 14,6 juta nasabah PNM di seluruh Indonesia, tidak sedikit dari mereka yang belum memiliki hunian layak. Dikarenakan akses dan biaya yang cukup terbatas menjadikan rumah yang ditinggalinya sangat sederhana. PNM bekerja sama dengan Sarana Multifungsi Finansial (SMF) (Persero) untuk menyalurkan dukungan affordable housing bagi nasabah yang sudah diuji kelayakannya. Melanjutkan komitmen dalam mendukung aksi keberlanjutan yang tepat guna, PNM membantu pembangunan rumah bagi nasabah Mekaar dan renovasi tempat usaha bagi nasabah ULaMM.
Diskusi dengan Dao dan rekan-rekan World Bank menjadi sangat menarik. Inisiasi PNM dalam hal ini dianggap baik dan sudah menjalani visi misi global dalam pilar-pilar Tujuang Pembangunan Berkelanjutan (TPB), terutama dalam pilar 1, Menghapus Kemiskinan, dan pilar 11, Kota dan Komunitas Yang Berkelanjutan.
“Semua kami lakukan untuk, lagi-lagi, mensejahterakan nasabah kami dengan cara yang berkelanjutan. Tidak hanya dalam modal finansial dan sosial, dukungan infrastruktur seperti ini juga pelan-pelan kami dorong. Teman-teman dari World Bank di sini juga bukan untuk semata-mata memberikan validasi internasional, tetapi menselaraskan kembali aksi PNM agar sesuai dengan agenda keberlanjutan nasional dan internasional. Sehabis ini kita akan melihat langsung proyek yang berlangsung di Palembang," kata Sunar.
Dilanjutkan dengan tinjauan langsung ke Palembang, Sumatra Selatan, dibantu dengan Cabang Palembang dan Tim JMK PNM pada Rabu, 12 Juli 2023. Dari 500.000 lebih nasabah PNM di Sumatera Selatan, beberapa perumahan nasabah dilakukan survei dan tinajuan menyeluruh. PNM akan terus menggaungkan aksi nyata korporasi berlandaskan ekonomi kerakyatan. Kolaborasi juga akan terus dilakukan demi program yang lebih holistik dan tepat guna untuk Nasabah PNM.
Berita Terkait
-
BPK Temukan Masalah dalam Laporan Keuangan Pelatihan Usaha Kemenkop-UKM Tahun 2022
-
Kementerian PUPR Selesaikan Huntap Tahap 2A untuk Korban Gempa Sulteng
-
PNM Fasilitasi Studi Banding untuk Kembangkan Kapasitas Usaha Nasabah
-
Komisi III Tidak Habis Pikir dengan Klaim Kemenkeu Bahwa Negara Kehilangan Rp650 M Jika SIM Berlaku Seumur Hidup
-
Jack, Membebaskan Tim Keuangan untuk Menikmati Waktu Luang yang Lebih Banyak!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
BUMI Jadi Incaran Asing, Bukukan Net Buy Terbesar Ketiga di BEI Sepekan Terakhir