Suara.com - Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang belakangan digadang-gadang jadi bakal cawapres Anies Baswedan mengecam pemerintah terkait stagnasi ekonomi dan pertumbuhan utang yang semakin tinggi. Bahkan, kata dia, bunga utang Indonesia dapat membiayai kuliah jutaan pelajar.
AHY mengklaim, hingga Maret tahun ini, utang negara mencapai lebih dari Rp 7.800 triliun dan anggaran APBN untuk membayar cicilan dan bunga semakin besar.
Jika rata-rata bunga utang mencapai Rp400 triliun per tahun, maka jumlah tersebut setara dengan anggaran pendidikan pada APBN 2022. Hal ini baru sebatas bunga, belum termasuk cicilan pokoknya.
AHY mengasumsikan bahwa rata-rata bunga utang sebesar Rp 400 triliun tersebut dapat digunakan untuk membiayai kuliah jutaan pelajar. Ia beranggapan bahwa biaya kuliah per orang hingga lulus sarjana sekitar Rp 200 juta.
"Jika kita memikirkan apa yang bisa dikerjakan dengan uang bunga utang sebesar 400 triliun rupiah tersebut, maka kita bisa menguliahkan dua juta pelajar, memberikan kesempatan mereka untuk kuliah di kampus-kampus terbaik di Indonesia," ujar AHY pada Minggu (16/7/2023) kemarin.
AHY menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pendidikan berkualitas dan terjangkau, dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Ia juga mendukung program beasiswa untuk golongan kurang mampu dan memperbaiki infrastruktur pendidikan seperti sekolah dan pesantren yang rusak.
Selain itu, AHY juga mengkritik pertumbuhan ekonomi yang dinilai mandek dan peningkatan utang pemerintah yang terus meningkat.
Ia mempertanyakan kebijakan pembangunan infrastruktur besar-besaran di tengah kondisi ekonomi yang menurun, yang menurutnya sebagian tidak memberikan dampak yang signifikan bagi rakyat. AHY berpendapat bahwa seharusnya beberapa proyek infrastruktur dapat ditunda pelaksanaannya dalam situasi seperti ini.
Baca Juga: Apel Siaga Perubahan Tak Undang Jokowi, Nasdem: Agenda Internal Partai Politik
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Sandiaga Uno Mengajak Kader Partai Lain Dukung Anies-AHY di Pilpres 2024, Video Ini Comot Artikel Suara.com
-
Cawapres Anies Belum Diumumkan, AHY Ingatkan NasDem dan PKS: Waktu Tinggal 7 Bulan Lagi!
-
Muncul Isu Goyahnya KPP Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres, AHY: Kami Sangat Solid
-
Galau, NasDem vs Demokrat Saling Lempar Pertanyaan Soal AHY Cawapres Anies
-
Apel Siaga Perubahan Tak Undang Jokowi, Nasdem: Agenda Internal Partai Politik
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Bahlil Buka-bukaan Amblil Langkah Berani Legalkan Sumur Rakyat
-
Jelang Tutup Tahun, Pemerintah Sita 70 Ribu Ton Batubara Ilegal
-
Impresif! Ini Sederet Capaian BRI dan Kontribusi untuk Negeri di Sepanjang Tahun 2025
-
Refleksi Akhir Tahun: IHSG Meroket 22% Sepanjang 2025, Pasar Menanti Prabowo di Pembukaan BEI 2026
-
Refleksi Satu Tahun MBG: Dari Intervensi Gizi Menuju Transformasi Ekonomi Nasional
-
Rupiah Berotot di Penghujung 2025, Menuju Level Rp 16.680
-
Menhub Ungkap Alasan Kapal Wisata KM Putri Sakinah Labuan Bajo Diizinkan Berlayar
-
BI-Rate Tak Pakai JIBOR dan Beralih ke INDONIA per Januari 2026, Ini Dampaknya
-
OJK Koordinasi dengan PPATK untuk Blokir Rekening Dana Syariah Indonesia
-
Proyeksi Harga TOBA di Tengah Aksi Buyback 790 Juta Lembar Saham