Suara.com - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha PT Pertamina International Shipping (PIS), turut ambil peran dalam mendukung ketahanan energi nasional dengan membantu kegiatan towing atau menarik kapal FSO Pertamina Abherka dari perairan Batam menuju lapangan Poleng, di lepas pantai Jawa Timur.
Proses towing merupakan kegiatan menarik kapal, di mana diketahui bahwa FSO Pertamina Abherka baru saja selesai mempercantik diri dan meningkatkan fasilitas kapal di Pax Ocean Shipyard Batam untuk kembali beroperasi di lapangan Poleng, West Madura Offshore.
FSO Abherka merupakan fasilitas penampungan minyak terapung pertama milik PIS yang dioperasikan untuk menjamin kelancaran operasi dalam produksi minyak dan gas PHE WMO.
“Kita perlu bangga karena PTK turut memegang peranan penting dalam menyukseskan perpanjangan kontrak FSO Pertamina Abherka sampai 31 Desember 2031 mendatang untuk mendukung ketahanan energi nasional dan terus mensupport kelancaran operasional Pertamina Group,” kata Direktur Utama PTK I Ketut Laba, ditulis Sabtu (22/7/2023).
Kegiatan towing berlangsung pada Jumat, (14/7) dalam kegiatan tersebut PTK menerjunkan dua unit kapal yaitu TB Transko Kepodang dan TB Transko Dara 3204 dengan kapasitas masing-masing ± 3200 HP dan Bollard Pull ± 38 Ton sebagai tail tow FSO Abherka dan assist tug swapping FSO Abherka.
PTK juga menyediakan satu unit kapal AHTS dengan kapasitas ± 8000 HP dan Bollard Pull ± 100-ton sebagai main tow FSO Abherka,. Selain itu, PTK juga menyiapkan towing plan, towing master, marine warranty survey dan agency services terkait rangkaian towing FSO Abherka.
Saat Kapal FSO Pertamina Abherka milik PIS tiba di Poleng Field, PTK juga membantu proses swapping FSO Aberkha dengan MT Gamkonora selaku Temporary Storage Terminal.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu
-
3 Jenis BBM Shell Ini Masih Langka di Seluruh SPBU