Suara.com - Perusahaan keamanan siber Kaspersky mengungkapkan cara penipu phishing untuk mengecoh pengguna yang kurang waspada, yang sedang terbuai oleh kegembiraan seputar rilis film, dengan tujuan mengambil uang dan data pribadi pengguna secara ilegal.
Barbie dan Oppenheimer telah menjadi dua film yang paling dinantikan tahun ini. Sayangnya, seperti fenomena populer lainnya, penipu tidak berhenti untuk segera memanfaatkan popularitas besar Barbie dan Oppenheimer untuk kepentingan jahat mereka.
Menurut laporan Kaspersky pada Jumat (21/7/2023) lalu, salah satu bentuk penipuan yang teridentifikasi adalah melalui halaman palsu yang menawarkan penawaran khusus untuk membeli boneka Barbie edisi terbatas sehubungan dengan peluncuran film tersebut.
Pengguna tertarik dengan tawaran membeli boneka edisi terbatas dari film ini, termasuk salah satu aktris utamanya, Margot Robbie, dengan harga mencurigakan.
Setelah memilih produk yang akan dibeli, pengguna diarahkan ke formulir pembelian yang meminta rincian identifikasi pribadi, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan informasi perbankan.
Tanpa curiga, banyak pengguna akhirnya mengirimkan uang dan data pribadi mereka secara langsung ke tangan penipu.
Selain risiko keuangan, jenis penipuan ini juga mengancam privasi pengguna karena data yang dicuri bisa dijual di pasar Dark Web.
Tidak hanya film Barbie yang menjadi sasaran para penipu, film Oppenheimer yang juga akan dirilis pada hari yang sama menjadi target lainnya. Penipu menawarkan streaming film secara gratis, tetapi tujuan sebenarnya adalah mencuri informasi perbankan dan uang dari pengguna.
Dalam skema penipuan ini, para penipu sering meminta biaya kecil, seperti satu dolar atau euro, untuk pendaftaran. Permintaan pembayaran yang mencurigakan semacam itu seharusnya membuat pengguna lebih berhati-hati.
Baca Juga: Link Nonton Film Barbie 2023 Sub Indo Lengkap dengan Sinopsisnya
Untuk melanjutkan pendaftaran, penipu meminta kartu bank untuk dihubungkan, yang memungkinkan mereka melakukan penipuan lebih lanjut dan sulit untuk dibatalkan dari akun pengguna.
Pakar keamanan di Kaspersky, Olga Svistunova, mengingatkan para pengguna untuk tetap waspada dan mematuhi aturan keamanan online. Meskipun menyenangkan menikmati film-film populer seperti Barbie dan Oppenheimer, penonton tidak boleh mengabaikan risiko yang mungkin timbul.
Dengan tetap waspada dan menerapkan kebiasaan online yang aman, penonton dapat menikmati sepenuhnya pengalaman menonton Barbie dan Oppenheimer sambil melindungi diri dari ancaman dunia maya yang mengintai di dunia digital.
Kaspersky memberikan beberapa rekomendasi untuk para penonton agar tetap aman saat menikmati keseruan seputar pemutaran perdana film ini.
Pertama, hati-hati terhadap penipuan phishing yang menawarkan penawaran eksklusif atau barang gratis melalui email, pesan, atau situs web mencurigakan.
Selalu verifikasi keamanan situs web sebelum melakukan transaksi online dengan memastikan situs memiliki koneksi yang aman (HTTPS dan simbol gembok di bilah alamat).
Gunakan solusi keamanan yang terpercaya, seperti Kaspersky Premium, untuk mengidentifikasi lampiran berbahaya dan memblokir situs phishing.
Selalu berhati-hati saat berbagi informasi pribadi secara online, khususnya detail sensitif seperti alamat, nomor telepon, atau informasi keuangan. Hanya bagikan informasi tersebut pada platform yang tepercaya dan aman.
Terakhir, bergantunglah pada sumber-sumber resmi dan terpercaya ketika membeli merchandise, mengakses konten film, atau mencari informasi terkait pemutaran perdana. Hindari sumber-sumber tidak resmi atau mencurigakan.
Berita Terkait
-
Mirip Boneka Aslinya, Intip 5 Potret Tasya Farasya Dandan Ala Barbie yang Dipuji Netizen Tanah Air
-
Tasya Farasya Jadi Barbie, Penampilannya Persis Boneka Hidup
-
5 Fakta Menarik Kris Dayanti, Pernah Jadi Ikon Barbie Indonesia hingga Menikah Usia Muda di Usia 20 Tahun
-
Tampil Penuh Warna, Penonton Kaget Barbie Angkat Isu Feminisme
-
Link Nonton Film Barbie 2023 Sub Indo Lengkap dengan Sinopsisnya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG