Suara.com - Kemampuan memasarkan produk di dunia maya atau digital marketing menjadi kunci untuk membangun bisnis pada era teknologi komunikasi yang makin maju saat ini.
Hal itu mendorong kelompok sukarelawan Ganjar Pranowo yang menamakan diri Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) Jawa Barat untuk menggelar pelatihan digital marketing di Kota Bandung.
"Pemateri menyampaikan pentingnya berusaha lewat media sosial yang di mana hari ini penjualan produk kebanyakan itu melalui media sosial," kata Koordinator Wilayah PMN Jawa Barat, Marsus Albar ditulis Senin (24/7/2023).
Kegiatan yang digelar di Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung itu disambut antusias oleh warga dari kalangan muda hingga orang tua yang memiliki usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Para peserta mendapatkan berbagai ilmu dan informasi mengenai kewirausahaan dan pemasaran yang memanfaatkan kemajuan teknologi digital saat ini.
Selain digital marketing, pelaku usaha didorong untuk mengembangkan kemampuan lain seperti public speaking hingga teknik desain grafis sederhana.
"Pentingnya mempunyai produk ini, mempunyai keterampilan baik dari public speaking, desain ataupun teknik pemasaran yang nantinya akan menjual produknya di media sosial," ujar Marsus.
Setelah warga tertarik dengan konsep kegiatan yang digelar, para sukarelawan PMN Jawa Barat menjadi lebih mudah untuk melakukan sosialisasi mengenai sosok Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024.
Marsus menilai, sambutan warga sangat positif terhadap kegiatan-kegiatan yang diadakan PMN Jawa Barat selama ini, termasuk tanggapan terhadap kegiatan kali ini.
Baca Juga: Berdayakan UMKM, OMG Gelar Lomba Masak Katering di Jakbar
"Untuk (peserta) itu, banyak sekali dan responnya cukup baik. Baik dari pemuda ataupun warga Desa Cipedes ketika PMN Jawa Barat menyosialisasikan sosok Pak Ganjar Pranowo di kegiatan kali ini," katanya.
Oleh karena itu, Marsus mengaku optimistis dukungan dari warga Jawa Barat, khususnya Kota Bandung terhadap Ganjar semakin meningkat dari waktu ke waktu.
"Warga, ataupun bapak-ibu serta pemuda banyak sekali yang mendukung agar nantinya Pak Ganjar bisa terpilih di (Pemilihan) Presiden 2024," ujar Marsus optimistis.
Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan bernama Rizal Adiguna mengapresiasi inisiatif para sukarelawan Ganjar yang telah menggelar kegiatan kali ini.
Menurutnya, materi pelatihan tersebut sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh warga khususnya para pelaku UMKM yang belum berpengalaman dalam menjalankan bisnisnya.
"Alhamdulillah, acaranya bisa berjalan lancar. Bermanfaat juga bagi generasi muda untuk di era digital sekarang memang membutuhkan sekali untuk digital marketing ini," kata Rizal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak