Suara.com - Youtber dan Key Opinion Leader (KOL) Ferry Irwandi mengalami kejadian tidak mengenakan terhadap TikTok. Pasalnya, video terkait penjelasan soal social commerce dan Project S yang diunggah Ferry Irwandi dihapus atau take down oleh TikTok.
Video itu diposting di TikTok pada Sabtu (22/7) lalu yang langsung dihapus tidak lama setelah penayangannya.
Hal ini membuat Ferry merasa bingung terkait penghapusan yang dinilai TikTok karena perjudian. Sebab, dia menilai penghapusan videonya tidak adil, karena banyak video perjudian hingga tidak masuk akal justru tidak dihapus oleh TikTok.
"Video gue soal social commerce dan project S gue kena takedown TikTok. Alasannya: perjudian!!" tulis Ferry yang dikutip dari Instagram pribadinya @irawanferry, Senin (24/7/2023).
"Wkwk yang judi beneran besebaran, mandi lumpur dibiarin, ni konten gak ada sangkut pautnya dikitpun sama pelanggaran komunitas, malah disikat, udahlah disikat, difitnah lagi," tulis dia lagi.
Video yang diunggah Ferry sebenarnya video penjelasan social commerce dan project s TikTok Shop di akun youtube pribadinya yang berjudul "Bayangan Gelap di Balik Cahaya TikTok".
Dalam video yang berdurasi 10 menit itu, Ferry menyoroti tentang Sosial Commerce dan bahayanya bagi pelaku UMKM. Menurut dia, Social Commerce bakal memberikan dampak bagi perekonomian di suatu negara.
Ferry menjelaskan bagaimana bahayanya Project S yang dijalankan di TikTok Shop. Dia mengurakan bahwa proses bisnis Project S akan mencari produk yang tengah tren melalui aplikasi. Kemudian, produk tersebut diproduksi ulang di China, dan dijual kembali lewat TikTok Shop.
Dengan praktik itu, Dinilainya akan merugikan perekonomian negara, sebab produk UMKM yang tengah tren telah ditiru dan diperjualkan oleh pihak lain.
Baca Juga: Kembangkan UMKM dan Buka Peluang Usaha Lewat Pelatihan Pembuatan Wajik di Musi Banyuasin
Ferry melanjutkan, kerugian yang didapat negara, karena tak mempekerjakan orang lokal, dan tidak mendapatkan pajak dari proses bisnis tersebut. Kekinian, dirinya juga melihat, terdapat dua produk kecantikan asal China yang merajai pasar Indonesia di TikTok Shop.
"Harusnya, Social Commerce ini diatur dan diregulasi dengan peraturan yang sama seperti e-commerce yang lain," kata Ferry dalam videonya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada