Suara.com - Spotify, aplikasi putar musik mulai menaikkan biaya langganan premium sebesar USD 1 atau sekitar Rp 15.000 per bulan. Kenaikan tarif itu mulai berlaku pada Senin (24/7) kemarin.
Artinya, pengguna bisa mendengarkan musik bebas iklan Spotify harus membayar USD 10,99 per bulan atau setara Rp 164.650 per bulan dengan asumsi kurs Rp 15.000.
Seperti dikutip dari CNN, kenaikan tarif langganan ini juga berlaku pada paket keluarga dan pakert pelajar yang besarannya sama USD 1. Selain itu, tarif paket duo mengalami kenaikan USD 2 menjadi USD 14,99.
Namun, tarif itu hanya berlaku di sejumlah negara mulai dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Australia.
"Lanskap pasar terus berkembang sejak kami diluncurkan pada 2008, dan kenaikan harga akan membantu kami memberikan nilai kepada penggemar dan artis di platform kami," tulis Spotify dalam email-nya kepada pengguna yang dikutip, Selasa (25/7/2023).
Takhanya negara tersebut, berdasarkan Techcrunch kenaikan tarif langganan Spotify ini juga berlaku di Uni Eropa, Inggris, Amerika Selatan, Asia dan Oseania.
Meski begitu, Spotify masih menyediakan paket gartis. Akan tetapi, tetap ada batas fitur serta terdapat iklan yang ditayangkan.
Perusahan menyatakan, hanya para pelanggan yang menerima email pengumuman tersebut yang akan mendapatkan tarif langganan baru itu. Namun, tarif baru tersebut sudah muncul di halaman resmi negara yang ditetapkan itu.
Adpaun, Spotify mecatat pengguna global tumbuh 15% dari tahun ke tahun menjadi 210 juta. Tapi, perusahaan justru mengalami kerugian operasional sebesar USD 173 juta.
Baca Juga: Podcast Spotify PHK 200 Karyawan
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar