Suara.com - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali menyinggung para bakal calon presiden (capres) ke depan. Dirinya tidak menyetujui, pihak bakal capres yang tidak mau membuat perubahan.
"Jadi saya tidak setuju ketika orang mengatakan membuat perubahan, Anda tahu? Apa yang terjadi perubahan," ujar Luhut dalam CNBC Nickel Conference di Kempinski Hotel, Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Mantan Menkopolhukam ini tak pernah bosan mengingatkan agar terus melanjutkan kebijakan presiden sebelumnya. Luhut menyebut terdapat enam yang harus diteruskan oleh bakal capres.
"Tapi yang ini proyek ini, keenam item yang saya paparkan. Itu lah program pemerintah. Siapa yang akan menjadi pemerintahan berikutnya? Mereka harus melakukan program ini," jelas dia.
Luhut memaparkan, pertama wajib melanjutkan industrialisasi dengan hilirasi demi pertumbuhan ekonomi. Kedua, melakukan digitalisasi di semua lini, agar efisien dan mencegah korupsi.
Kemudian ketiga, berjuang untuk sediakan pendidikan berkualitas tinggi yang terjangkau. Keempat, kembangkan infrastruktur untuk konektivitas orang maupun barang.
Selain itu Kelima, mengimplementasi dekarbonisasi sebagai upaya percepat emisi nol bersih. Lalu keenam, menyeimbangkan semuanya secara adil untuk menyelesaikan masalah ketidaksetaraan sosial di Indonesia.
"Pengalaman saya, saya butuh waktu lima tahun untuk memahami keseluruhan sistem untuk membangun ekosistem. Jadi menurut saya butuh waktu, bisa dibayangkan jika Anda mengatakan untuk mengubah sesuatu juga butuh waktu sebelum dia bisa menerapkannya. Jadi program ini kami hanya minta melakukan penyesuaian di sana-sini," lanjutnya.
Luhut menambahkan, jika keenam program tersebut dilanjutkan dan diimplementasikan dengan baik, maka hasilnya Indonesia bisa menjadi negara maju di tahun 2045.
Baca Juga: Tesla Lebih Pilih Malaysia Ketimbang RI, Menko Luhut: Saya Mau Ketemu Elon
"Menurut saya program ini adalah inti dari hal-hal yang dilakukan untuk membawa Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045. Itu pengalaman saya, yang bisa saya bagikan kepada kalian semua," tutup Luhut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025