Suara.com - Sakura Matsuri ke-10 kembali digelar di Hollywood Junction Kota Jababeka selama dua hari. Di tahun 2023 ini mengangkat tema Spirit Harmoni Indonesia - Jepang sebagai cerminan hubungan antara dua negara yang telah lama dijalin.
Festival Sakura Matsuri sebagai wujud hubungan kerjasama dan persahabatan yang dilakukan antar negara dalam pertukaran budaya, seni, dan bahasa.
Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari sejumlah pihak seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Kabupaten Bekasi, Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Japan Foundation, KADIN Kab. Bekasi, dan Alumni Jepang.
Sakura Matsuri merupakan event kolaborasi Jababeka Residence –salah satu anak usaha dari PT Jababeka Tbk – dengan Komunitas Alumni Jepang di Indonesia (KAJI).
Acara ini dibuka oleh perwakilan kedutaan besar Jepang di Indonesia, Presiden Direktur Jababeka Residence Sutedja Darmono, Managing Director Jababeka Residence Marcus Lee, serta dihadiri oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Kadin Kabupaten Bekasi, serta sejumlah perwakilan asosiasi Jepang dan para pemangku kepentingan lainnya.
Dalam sambutannya, Marcus Lee selaku Managing Director Jababeka Residence menyampaikan bahwa Sakura Matsuri yang diadakan di Hollywood Junction Kota Jababeka menjadi momen yang istimewa bagi warga Cikarang, terlebih warga di Kota Jababeka.
Tahun 2022 di tempat yang sama, pengunjung Sakura Matsuri mencapai 80.000 orang yang tidak hanya datang dari Kabupaten Bekasi, namun banyak juga yang datang dari luar kota untuk melihat dan menikmati pengalaman baru di Festival Sakura Matsuri.
“Kami sebagai pengembang tak hanya membangun properti, namun kami membangun kota yang nyaman. Suatu kota yang menjadi rumah baik bagi masyarakat lokal dan mancanegara. Melalui event ini juga menunjukkan keberagaman budaya yang ada di Kota Jababeka yang dapat bersinergi dan berjalan dengan selaras serta harmonis," ungkap Marcus Lee ditulis Selasa (1/8/2023).
Kota Jababeka menjadi rumah bagi 10.000 expatriat yang bekerja di sekitar 2.000 perusahaan nasional dan multinasional yang berada di Kawasan Industri Jababeka. Terdapat 1,2 juta orang yang setiap hari beraktivitas di Kota Jababeka dilahan seluas 5.600ha.
Baca Juga: Bangun Kawasan Industri Film, Jababeka Sediakan Star Of Fame Seperti di Hollywood
Melalui acara Sakura Matsuri mampu memberikan warna baru di Kota Jababeka yang tidak hanya dikenal sebagai kawasan industri, namun kawasan perkotaan mandiri yang dikelilingi oleh infrastruktur besar yang lengkap fasilitasnya.
Di sisi lain, Sakura Matsuri juga meningkatkan industri pariwisata lokal, menarik pengunjung dari luar kota, dan memberikan dampak ekonomi positif bagi komunitas setempat.
Fuad A. Kadir Chairman KAJI (Komunitas Alumni Jepang di Indonesia) mengatakan diharapkan festival Sakura Matsuri di Hollywood Junction Kota Jababeka menjadi momen yang membawa keceriaan dan kenangan indah bagi seluruh peserta, serta berkontribusi positif bagi pengembangan budaya dan pariwisata di Kabupaten Bekasi.
Festival Sakura Matsuri dimeriahkan oleh penampilan JKT48, Mochizuki Luca bintang tamu langsung dari Jepang, Hiro Umeda, Audibellave, Aimon, Elaine, Avenue J, Shirai Metal, Cikarang Keion Club, dan masih banyak lagi penampilan yang akan menghibur masyarakat yang hadir.
Pengunjung juga disuguhkan dengan pengalaman berbeda mulai dari merayakan keindahan dari bunga sakura, melihat pertunjukan seni dan budaya Jepang, berbagai lomba, mencoba berbagai makanan, dan berbagai kegiatan menarik lainnya.
Selain itu ada Japan - Indonesia Bazaar, Food & Beverage, Culture Corner dimana pengunjung dapat mengetahui ragam kebudayaan Jepang, Music & Dance Performance, Cosplay Competition, pemilihan Miss Sakura, lomba mewarnai, lomba sing cover, lomba shuji, lomba menyanyi lagu nasional dan daerah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen