Suara.com - Upaya PT Pertamina (Persero) mendukung Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masuk pasar global kian besar. Pertamina turut menggandeng Kementerian Perdagangan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitasnya, melalui berbagai pelatihan di program UMK Academy 2023, yang diinisiasi Perusahaan.
VP Corporate Communications PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, kolaborasi Pertamina dengan Kemendag bertujuan menambah ilmu pelaku usaha tentang kegiatan ekspor.
Kemendag sebagai fasilitator perdagangan ke pasar mancanegara memiliki tenaga profesional yang dapat mengenalkan kebutuhan ekspor, serta memiliki jaringan sebagai akses UMKM untuk masuk ke pasar internasional.
"Melalui pelatihan dari Kemendag ini, kami berharap para UMKM binaan Pertamina termotivasi untuk menghasilkan produk yang memiliki standar ekspor dan memahami syarat dan cara melakukan ekspor." kata Fadjar ditulis Sabtu (5/8/2023).
UMK Academy 2023 merupakan program Pertamina untuk membina UMKM. Secara bertahap, kurikulum program UMK Academy adalah Go Modern, Go Digital, Go Online dan Go Global.
Sinergi dengan Kemendag ini ditujukan untuk UMKM pada tahap Go Global, dimana selama 6 bulan para UMKM mendapat peningkatan kualitas produk dan pemasaran, juga pengetahuan akan pasar ekspor.
Fadjar menambahkan, program tersebut merupakan komitmen Pertamina mendukung UMKM 'naik kelas', sesuai dengan semangat Sustainable Development Goals (SDGs) untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta peningkatan tenaga kerja produktif.
Salah satu fasilitator dari Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia, Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Kemendag, M. Andriza, berharap melalui pembekalan tersebut diharapkan UMKM akan lebih percaya diri dalam meniti pasar internasional.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
Baca Juga: Terus Bertambah, Desa Energi Berdikari Pertamina Ada di 52 Titik Lokasi Seluruh Indonesia
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya