Suara.com - Keputusan pemerintah menaikkan gaji PNS dan uang pensiunan PNS membuat kalangan buruh turut menuntut kenaikan upah sebesar 15 persen pada 2024.
Said Iqbal, Presiden Partai Buruh, berpendapat bahwa kenaikan upah bagi buruh adalah suatu hal yang wajar. Dia menekankan bahwa tidak hanya PNS yang harus mendapatkan kenaikan gaji, tetapi buruh dan pekerja swasta juga perlu mendapatkan peningkatan pendapatan mereka.
Said Iqbal mengatakan bahwa kenaikan gaji untuk ASN dan pensiunan harus diimbangi dengan tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15%. Menurutnya, ini adalah langkah yang adil untuk para buruh yang telah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara.
Ia menjelaskan bahwa kenaikan gaji PNS sebesar 8% didasarkan pada pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi. Oleh karena itu, ia berharap bahwa kenaikan upah buruh juga akan dihitung dengan cara yang sama.
Said menuturkan, Undang-Undang Cipta Kerja menyebutkan adanya indeks tertentu yang harus diperhitungkan berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
Namun demikian, dia menekankan bahwa tidak menentang kenaikan upah, baik untuk ASN maupun pensiunan. Namun, ia menegaskan bahwa kenaikan tersebut harus sejalan dengan peningkatan upah buruh sebesar 15% pada tahun 2024.
Selain itu, Said Iqbal membantah pernyataan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang menyatakan bahwa Indonesia memiliki gaji tertinggi. Dia menyatakan bahwa menurut data yang dia miliki sebagai Deputi Governing Body (GB) International Labour Organization (ILO), Indonesia memiliki upah rata-rata yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa negara tetangga seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Filipina.
Berita Terkait
-
Buruh Buka Suara Soal Polusi Udara: Rakyat Disuruh Naik Transportasi, Tapi Pejabat Cuek Naik Mobil Pribadi
-
Jokowi Naikkan Gaji PNS 8%, Buruh Ikutan Tuntut Upah Naik 15%
-
Parade Lomba 17-an Ala GGB Dimeriahkan Buruh dari 10 Perusahaan
-
Buruh yang Tergabung Dalam GGB Gelar Lomba Susun Puzzel di Jakarta Utara
-
Gaji PNS Naik Mulai Kapan? Catat Tanggal yang Dijanjikan Presiden Joko Widodo
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
Terkini
-
3 Fakta Mobil Bank Bawa Uang Rp 4,6 Miliar Terbakar Habis
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Harga Emas Antam Melonjak Tajam Hari Ini, Cek Rinciannya
-
Ekonom Nilai Aksi Buyback BMRI Demi Stabilitas Pasar
-
IHSG Menghijau di Awal Sesi, Kembali ke Level 8.400
-
IHSG Diprediksi Menguat Lagi: Wall Street dan Bursa Saham Asia Lanjutkan Tren Positif
-
Audit Ketat dan Suntik Mati Dapur 'Nakal': Bagaimana Nasib Program Makan Bergizi Gratis?
-
Bank Mega Syariah Optimistis Raih Kinerja Positif Hingga Akhir Tahun
-
Data Uang Nganggur di Pemda Berbeda, BI: Itu Laporan dari Bank Daerah
-
Harga Emas Pegadaian Naik Tiga Hari Berturut-turut, Makin Dekat Rp 2,5 Juta