Suara.com - Emiten bank asal Korea Selatan, PT Bank KEB Hana Indonesia Tbk (Bank Hana) mengembangkan aplikasi MyHana Mobile Banking demi memenuhi kebutuhan layanan perbankan digital bagi Nasabah, salah satunya dengan menghadirkan fitur transaksi Reksa Dana secara elektronik bernama Hana AIdvisor.
Bank Hana menjadi bank pertama di Indonesia yang menggunakan fitur robo advisor untuk memberikan pengalaman baru bagi Nasabah dalam bertransaksi produk investasi Reksa Dana.
Direktur Utama Bank Hana, Jong Jin Park mengatakan bahwa saat ini semakin banyak masyarakat Indonesia yang memahami akan pentingnya berinvestasi untuk masa depan.
"Hadirnya Hana AIdvisor diharapkan dapat membantu Nasabah meraih hasil maksimal dengan risiko yang dapat disesuaikan dengan profil risiko Nasabah. Fitur ini merupakan keberlanjutan dari komitmen kami untuk terus memberikan layanan dan fasilitas terbaik bagi Nasabah dan masyarakat Indonesia," kata Park dalam keterangannya emiten dengan kode saham KEHA tersebut di Jakarta, Selasa (22/8/2023).
Park menjelaskan transaksi Reksa Dana secara online melalui MyHana Mobile Banking sebagai media yang dilengkapi dengan fitur advisory. Di mana dengan fitur ini Nasabah akan mendapatkan pertimbangan untuk portfolio produk-produk Reksa Dana yang berpotensi membantu mengoptimalkan portfolio Nasabah.
Sehingga fitur Hana AIdvisor dapat membantu Nasabah memulai perjalanan investasinya dengan memberikan pertimbangan dan analisa terhadap pilihan investasi yang akan diambil. Melalui fitur advisory, profil risiko Nasabah diukur saat nasabah melakukan pengisian data, data tersebut kemudian digunakan sebagai dasar analisa yang dicocokan dengan kondisi pasar teraktual.
Lebih lanjut, fitur advisory akan memberikan pertimbangan investasi yang sesuai dengan profil risiko nasabah sehingga Nasabah dapat melakukan mitigasi risiko sebelum bertransaksi pada produk investasi Reksa Dana di Bank Hana.
“Selaras dengan misi Bank Hana “Growing Together, Sharing Happiness”, kami berkomitmen untuk senantiasa tumbuh bersama Nasabah melalui berbagai inovasi yang dilakukan dalam rangka meningkatkan customer experience (CX) yang lebih baik.” tutup Park.
Baca Juga: Pemerintah Perlu Kembangkan Cleantech Startup untuk Capai Emisi Nol Bersih
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
IHSG Menguat di Akhir Perdagangan Hari Ini, Tapi Investor Masih Tunggu RDG BI
-
Dibalik Cerita IPO Superbank! Gak Cuma Zonk, Pemburu Saham SUPA Rela Pinjol dan Dapat Jatah 3 Lot
-
Genjot PNBP, ESDM Lelang Terbuka Stockpile Bauksit di Kepri
-
Rupiah Melorot Lagi Hari Ini ke Level Rp 16.691
-
Saham BBCA Anjlok Aksi Jual Rp150 Miliar
-
iRobot Perusahaan Legendaris AS Resmi Bangkrut, Siap Diakusisi China
-
Konsumsi Bensin di Nataru Diproyeksi Melonjak 3 Persen, Pasokan Cukup?
-
Hujan Ekstrem Diproyeksikan Hambat Pemulihan Listrik di Aceh
-
Bahlil Bicara Kapan Listrik di Aceh Bisa Normal Kembali
-
Pemerintah Bangun 2.500 Rumah Layak Huni untuk Korban Banjir Sumatera