Suara.com - Sebelum menghadiri G20 Trade and Investment Ministers’ Meeting (TIMM) di Jaipur, Mendag Zulkifli Hasan menyempatkan datang ke pasar rempah terbesar di India, APMC Market, di Navi Mumbai. Di sana ia bertemu dengan para pengusaha rempah India yang tergabung dalam Navi Mumbai Merchant’s Chamber.
Mendag yang juga Ketua Umum PAN itu disambut oleh Gopaal Ahuja, direktur Komal Exotic Spices (K Ahuja Foods) dan Kirti Rana, Chairman Navi Mumbai Merchant’s Chamber.
“Kedatangan Menteri Perdagangan Indonesia ke sini adalah sebuah kehormatan besar. Kami memiliki hubungan dagang yang panjang dengan Indonesia. Banyak rempah-rempah di sini datang dari Indonesia. Ada lada, ketumbar, cengkeh dan lainnya.” Kata Gopal ditulis Rabu (23/8/2023).
Usai melakukan pertemuan dengan para pengusaha rempah, Zulhas diajak berkeliling ke APMC Market. Di sana terdapat lebih dari 15.000 perusahaan yang mengelola perdagangan rempah ke seluruh India bahkan dunia.
“Ini salah satu pasar rempah yang terbesar di India, bahkan dunia. Seluruh rempah dari berbagai penjuru dunia ada di sini.” Ungkap Kirti Rana dalam pidato sambutannya.
Mendag Zulhas dikalungi syal dan diberikan bunga sebagai tanda kehormatan. Ia mengatakan akan terus memperbaiki hubungan dagang yang baik dengan Indonesia, terutama dalam bidang rempah.
“Saya cukup surprise dengan skala perdagangan rempah yang terjadi di pasar ini. Pengelolaannya juga maju, kita harus belajar. Setelah G20 ini, saya akan bicara dengan Mendag India Piyush Goyal untuk mencari solusi tentang hambatan-hambatan tarif yang terjadi. Saya minta atase perdagangan dan ITPC di sini untuk mengawal.” Kata Ketua Umum PAN itu.
Di bawah kepemimpinan Zulhas, perdagangan Indonesia di berbagai sektor dengan berbagai negara di dunia terus mengalami peningkatan dan menambah surplus neraca perdagangan nasional. Gaya Zulhas yang bersahabat dan mau ‘blusukan’ ke pusat-pusat masalah perdagangan disebut sebagai gebrakan yang menggembirakan dunia usaha.
Para pengusaha rempah India merasa senang bisa bertemu dan berdialog langsung dengan Menteri Perdagangan Indonesia.
Baca Juga: Vietnam Sambut Baik Rencana Indonesia Aktifkan Kembali Forum Bilateral
“Indonesia adalah negara yang penting. Mendagnya mau turun ke pasar seperti ini adalah sesuatu yang luar biasa.” Tutup Gopal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Berkat PNM, Aan Andasari Sukses Kembangkan Sampah Jadi Peluang Usaha
-
Cara Pencairan BLT Kesra di Kantor Pos, Bisa Diwakilkan dengan Syarat
-
CBDK Mendadak Diborong: Harga Saham Naik Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Pemerintah Siapkan Skema Ini untuk Selamatkan Pedagang Thrifting Lokal
-
Purbaya Akan Bantu Masalah Investasi Pengusaha: Kemampuan Saya Setingkat Abu Nawas
-
Banjir-Longsor Melanda Sumatera, ESDM Sebut Lokasi Tambang Jauh dari Titik Bencana
-
Jelang Tutup Tahun, Fintech Restock Sudah Gelontorkan Dana Rp3,6 Triliun
-
Apakah Deposito Bisa Tambah Kekayaan? Ini Penjelasannya
-
ESDM Bicara Kapan Jaringan Listrik Hingga BBM di Wilayah Terdampak Banjir Sumatera Kembali Normal
-
Gegara Aturan Baru, Industri Tembakau Disebut Terancam Mati Pelan-Pelan