Suara.com - Dengan harga Bitcoin (BTC) yang masih stagnan berkisar di angka US$26.300 dan banyaknya isu negatif di dunia kripto, beberapa analis mengantisipasi penurunan nilai aset ini.
Salah satunya adalah seorang analis terkemuka yang menggunakan nama samaran Doctor Profit di platform media sosial X.
Dia mengungkapkan bahwa ia tidak berencana untuk melakukan jual pendek (short) pada harga US$ 31.000. Alasannya adalah ia memperkirakan akan terjadi penurunan sebesar 10 persen lebih lanjut, dengan target harga mencapai US$ 23.500.
Analis lain yang dikenal dengan nama honey_xbt atau Honey, sebagaimana dikutip dari CryptoHarian --jaringan Suara.com, juga memberikan prediksi terkait pergerakan harga Bitcoin.
Dalam pandangannya, ia meramalkan bahwa akan ada koreksi tajam dalam waktu dekat. Honey menjelaskan bahwa penurunan ini disebabkan oleh ketidakmampuan Bitcoin untuk menembus level US$ 32.000, yang merupakan zona krusial dan tingkat resistensi.
Honey berpendapat bahwa meskipun harga saat ini mungkin akan pulih ke sekitar US$ 28.000, ia memprediksi penurunan lebih lanjut di masa depan, dengan harga mencapai US$ 20.000.
Ia mengakui bahwa peristiwa ini mungkin tidak terjadi dengan cepat, ia meramalkan kemungkinan adanya penurunan besar pada bulan Oktober atau November mendatang.
Seorang analis terkenal lainnya, Toni Ghinea, juga mengemukakan pandangannya bahwa Bitcoin akan mengalami penurunan harga ke kisaran US$ 19.000 hingga US$ 23.000.
Menurutnya, zona ini akan menjadi titik awal akumulasi baginya. Ghinea menggarisbawahi bahwa rencananya tetap sama, yaitu untuk melakukan akumulasi saat investor merasakan ketakutan.
Baca Juga: Perdagangan Kripto Kerap Jadi Modus Investasi Bodong, OJK Minta Masyarakat Waspada
Ghinea juga mengingatkan agar tidak terlalu serakah saat harga mencapai range low, karena ada kemungkinan bahwa investor akan melewatkan peluang yang berharga. Dia menyebutkan bahwa jika harga tetap di bawah US$ 18.000 atau US$ 19.000, maka ia akan mulai merasa optimis untuk tahun 2024.
Namun, Ghinea menekankan pentingnya tidak terburu-buru atau rakus saat harga Bitcoin turun ke level yang lebih rendah, mengingat bahwa banyak altcoin kemungkinan juga akan mengalami penurunan harga serupa. Sebagai contoh, dia merujuk pada tahun 2019 ketika akumulasi besar-besaran terjadi pada kuartal keempat.
Catatan Redaksi: Informasi yang diberikan di atas hanya merupakan ringkasan dari pendapat beberapa analis terkait perkiraan harga Bitcoin. Kami ingin menekankan bahwa informasi ini tidak dimaksudkan sebagai saran investasi atau rekomendasi keuangan. Keputusan untuk berinvestasi dalam kripto atau aset lainnya adalah keputusan yang serius dan sebaiknya didasarkan pada penelitian yang cermat dan konsultasi dengan seorang penasihat keuangan yang kompeten.
Selalu penting untuk memahami bahwa pasar kripto memiliki tingkat volatilitas yang tinggi dan risiko finansial yang signifikan. Investasi dalam kripto bisa menghasilkan keuntungan besar, tetapi juga bisa mengakibatkan kerugian besar. Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi dari investor, dan investor harus melakukan analisis risiko mereka sendiri sebelum mengambil langkah apa pun. Kami tidak bertanggung jawab atas tindakan atau keputusan yang diambil berdasarkan informasi di atas.
Berita Terkait
-
Jangan Sampai Rugi! 5 Tips Jaga Keamanan Aset Kripto dari Ancaman
-
Tingkatkan Keamanan dalam Transaksi Kripto, Platform Ini Bekerja Sama dengan Dukcapil
-
5 Peluncuran Mata Uang Kripto Baru yang Harus Diperhatikan Minggu Ini
-
Pendiri Bursa Kripto FTX Kembali Dipenjara Karena Ganggu Proses Persidangan
-
Perdagangan Kripto Kerap Jadi Modus Investasi Bodong, OJK Minta Masyarakat Waspada
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur